BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/1) - Emas
berjangka merosot tajam sepanjang tahun ini pada spekulasi bahwa
kemenangan pemilu di Yunani oleh partai politik anti-penghematan tidak
akan menghasilkan negara tersebut keluar dari zona euro, Crimping permintaan untuk aset safe haven.
Euro rebound dari
level 11 tahun terendah terhadap dolar seiring Perdana Menteri Yunani
terpilih Alexis Tsipras berjanji untuk tetap dalam wilayah mata uang
tunggal. Emas menguat selama 3 pekan beruntun karena melemahnya
perekonomian Eropa mendorong permintaan untuk penyimpan nilai.
Emas pekan lalu
mencapai level 5 bulan tertinggi setelah sebelumnya catat 2 penurunan
per tahun pasca Bank Sentral Eropa mengumumkan rencana untuk
meningkatkan stimulus ekonomi, meningkatkan daya tarik alternatif untuk
mata uang yang sedang melakukan penilaian kembali. Sementara itu, logam
melemah sebesar 29 % dalam 2 tahun terakhir seiring meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Amerika.
Emas berjangka untuk
pengiriman bulan Februari turun 1 % untuk menetap di level $ 1,279.40
per ons pada pukul 1:44 siang di Comex New York, yang merupakan
penurunan terbesarnya untuk kontak teraktif sejak 31 Desember lalu.
Himpunan perdagangan sebesar 38 % lebih dari rata-rata 100 hari, menurut
data yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg