BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/1) - Emas berjangka naik setelah terjadinya kemerosotan dalam pesanan barang tahan lama (durable goods) AS mengisyaratkan pelemahan ekonomi global membebani ekspansi Amerika, mendorong permintaan untuk aset haven.
Permintaan
untuk semua barang tahan lama turun 3,4%, kinerja terburuk sejak bulan
Agustus, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Selasa. Perlambatan
ekspansi dapat mendorong penundaan menaikkan suku bunga oleh Federal Reserve. Para pembuat kebijakan akan bertemu pekan ini.
Emas
naik lebih dari 9% dalam tahun ini karena stagnannya perekonomian
menjadi tantangan bagi para pembuat kebijakan untuk menghasilkan cara
baru dalam menopang pertumbuhan. Euro diperdagangkan mendekati level
terendah 11-tahun terhadap dolar setelah Bank Sentral Eropa pekan lalu
memperluas program pembelian obligasi untuk memasukkan obligasi
pemerintah, meningkatkan permintaan emas sebagai alternatif untuk mata
uang yang sedang dinilai kembali.
Emas
berjangka untuk pengiriman April naik 1% untuk menetap di $ 1,292.90
per ons pada pukul 1:55 siang di Comex New York. Harga emas menguat pada
tiga minggu sebelumnya.
Perak untuk pengiriman Maret naik 0,6% menjadi $ 18,084 per ons di Comex.(frk)
Sumber : Bloomberg