Pasar properti di negeri Tiongkok sedang menguap dari pasar yang
panas dalam beberapa tahun terakhir yang membuat para developer
mengurangi pembangunan rumah pasca jatuhnya harga perumahan disemua kota
di negeri ini. Hal ini ditunjukkan pada laporan dari sektor perumahan
yang terbaru untuk harga rumah baru untuk bulan Mei mengalami penurunan
untuk yang pertama kalinya.
Harga perumahan China jatuh pada bulan Mei untuk pertama kalinya
dalam hampir dua tahun, menurut sebuah survei swasta (China Real Estate
Index Academy) yang menunjukkan lebih banyak penurunan harga di
perkotaan dengan lemahnya penjualan. Rata-rata harga rumah baru secara
bulan ke bulan turun 0,3 % pada Mei dari April, penurunan pertama sejak
Juni 2012.
Harga turun di 62 kota sedang harga yang tidak berubah dan mengalami
kenaikan hanya 2 kota yaitu Beijing dan Tianjin, penurunan bulanan
terbesar adalah di Shantou , Provinsi Guangdong , di mana harga merosot
3,64 persen dibandingkan dengan April. Namun , di 31 dari 100 kota ,
harga turun secara tahunan , dengan orang-orang di Wenzhou – pusat
perusahaan swasta dan pinjaman di provinsi timur Zhejiang turun 8,30
persen.
Di antara 10 kota terbesar di China , Nanjing , di provinsi Jiangsu ,
melihat penurunan yang terbesar pada bulan Mei, dengan harga menurun
1,36 persen bulan ke bulan. Sehingga biaya rata-rata di ibukota Cina
naik 0,69 persen dari bulan April sampai 33.472 yuan per meter persegi.
Meningkatnya pasokan pasar dan penurunan tajam dalam transaksi telah
menempatkan tekanan yang relatif berat pada penjualan pengembang
properti , namun sekalipun demikian dari tahun ke tahun biaya rumah baru
di Tiongkok naik 7,84 persen pada Mei , 1,22 persen lebih rendah dari
April dan bulan kelima berturut-turut kenaikan telah melambat.
Menurunnya kinerja sektor perumahan ini menganggu pertumbuhan
ekonomi yang ada, dan memang pada kuartal pertama tahun 2014 ini
Tiongkok mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4 % year on year yang
turun dari 7,7 % pada kuartal terakhir tahun lalu.
Sumber : Vibiznews
Tuesday, 3 June 2014
Kondisi Gandum Musim Dingin Relatif Buruk, Trend Bearish Tetap Berlanjut
Harga gandum di Bursa CBOT pada
perdagangan Selasa 3 Juni 2014 terpantau kembali ditutup melemah.
Pelemahan harga gandum dipicu oleh potensi lonjakan output global
meskipun terdapat dorongan penguatan dari data USDA.
Data USDA yang melaporkan bahwa
perbaikan tanaman gandum musim dingin pasca curah masih berada di bawah
ekspektasi, belum mampu untuk menguatkan harga gandum. Perbaikan tanaman
gandum musim dingin AS berdasarkan data masih berada di 30% atau lebih
rendah 2% dari ekspektasi untuk gandum kualitas baik.
Sentimen positif dari tingkat perbaikan
tanaman gandum yang masih berada di bawah ekspektasi tersebut, tertahan
oleh potensi lonjakan output global. Potensi lonjakan output global
pada komoditas gandum diduga akan terjadi imbas kondisi cuaca yang
kondusif di wilayah Australia, Ukraina, dan Rusia.
Pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014
harga gandum di Bursa CBOT ditutup melemah. Gandum CBOT berjangka untuk
kontrak Juli 2014 turun 1,35% ke tingkat harga $6,124/bushel atau
melemah $0,084/bushel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga gandum masih akan bergerak cenderung
melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi
output global yang berpotensi kuat melemahkan harga jagung dari sisi
supply. Terkait pergerakan harga pada perdagangan hari ini, diprediksi
gandum CBOT akan bergerak di kisaran $6,02-$6,25.
Sumber : Vibiznews
Bursa Saham HK Dibuka Melemah Dari Level 5 Bln Tertingginya
BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Bursa Saham Hong Kong melemah, setelah
kemarin Indeks acuan tersebut menguat ke level 5 bulan tertingginya, hal
tersebut akibat saham-saham toko perhiasan turun setelah penjualan
barang-barang mewah merosot pada kota tersebut dan saham casino
perpanjang penurunan.
Indeks Hang Seng melemah 0.4% ke level 23,207.55 pukul 9:35 pagi waktu Hong Kong, dengan hampir 3 saham melemah untuk setiap satu yang menguat. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 10,345.28.
Indeks Hang Seng pangkas penurunan kurang dari 0.1% sepanjang tahun 2014 ini hingga kemarin setelah sebelumnya melemah 9.1%. Saham-saham telah rebound terkait tanda-tanda manufaktur catat kenaikan dan pelonggaran property ditengah optimisme bahwa pemerintah akan berupaya guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Hari ini kontrak berjangka pada Indeks S&P 500 turun kurang dari 0.1%. Kemarin acuan indeks tersebut stagnan akibat para investor menunggu laporan dari pihak swasta mengenai pasar tenaga kerja AS dan keputusan dari ECB (European Central Bank) terkait apakah akan memangkas acuan suku bunga.
Penjualan ritel di Hong Kong April turun 9.8% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya, menurut rilis data pemerintah kemarin. Penurunan lebih dari dua kali perkiraan oleh para analis setelah direvisi bahwa Maret lalu turun 1.5%. Penjualan barang-barang mewah bulan April turun 40% dari awal tahun, penurunan tajam sejak Oktober 2004 silam. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Hang Seng melemah 0.4% ke level 23,207.55 pukul 9:35 pagi waktu Hong Kong, dengan hampir 3 saham melemah untuk setiap satu yang menguat. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 10,345.28.
Indeks Hang Seng pangkas penurunan kurang dari 0.1% sepanjang tahun 2014 ini hingga kemarin setelah sebelumnya melemah 9.1%. Saham-saham telah rebound terkait tanda-tanda manufaktur catat kenaikan dan pelonggaran property ditengah optimisme bahwa pemerintah akan berupaya guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Hari ini kontrak berjangka pada Indeks S&P 500 turun kurang dari 0.1%. Kemarin acuan indeks tersebut stagnan akibat para investor menunggu laporan dari pihak swasta mengenai pasar tenaga kerja AS dan keputusan dari ECB (European Central Bank) terkait apakah akan memangkas acuan suku bunga.
Penjualan ritel di Hong Kong April turun 9.8% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya, menurut rilis data pemerintah kemarin. Penurunan lebih dari dua kali perkiraan oleh para analis setelah direvisi bahwa Maret lalu turun 1.5%. Penjualan barang-barang mewah bulan April turun 40% dari awal tahun, penurunan tajam sejak Oktober 2004 silam. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Uni Eropa : Pemimpin G-7 Mungkin Akan Mendiskusikan Mengintensifkan Sanksi Rusia
BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Para
Pemimpin industri dunia mungkin akan mendiskusikan menjatuhkan sanksi
tambahan terhadap Rusia saat mereka bertemu di Brussels besok ditengah
berlanjutnya pertempuran di timur Ukraina.
Presiden
Barack Obama akan berbicara dengan mitranya di G-7, termasuk pemimpin
Perancis, Jerman, Inggris dan Jepang, tentang prospek memperluas sanksi
terhadap individu dan perusahaan Rusia serta sanksi ekonomi yang lebih
luas, menurut Uni Eropa.
Para
pemimpin G-7 akan " membahas pekerjaan lanjutan untuk terus mendukung
reformasi ekonomi dan politik Ukraina serta kesiapan mereka dalam terus
mengintensifkan sanksi yang ditargetkan dan untuk membebankan biaya
lebih lanjut tentang peristiwa yang mengharuskan Rusia demikian, " kata
Uni Eropa hari ini dalam sebuah pernyataannya.
Menyoroti
ketegangan yang dipicu oleh pencaplokan Rusia atas Crimea pada bulan
Maret lalu, pertemuan minggu ini menggantikan pertemuan puncak yang
dijadwalkan pemimpin G-8 - termasuk Vladimir Putin - yang dijadwalkan
berlangsung di Sochi, lokasi Olimpiade Musim Dingin Rusia.
AS
dan Uni Eropa, yang telah memberlakukan pembekuan aset dan larangan
perjalanan pada 98 orang dan 20 perusahaan, mengatakan bahwa Rusia
berada di belakang berkelanjutannya kerusuhan di timur Ukraina yang
telah membuat 181 orang tewas sejak kerusuhan tersebut pecah, menurut
Jaksa Agung Oleh Makhnitsky di Kiev.
Pertemuan
ini " akan menjadi momen penting untuk menginventarisasi perkembangan
terbaru di dalam dan di sekitar Ukraina serta untuk terus bekerja sama
untuk memenuhinya dan tantangan lainnya dari zaman kita, " kata Presiden
Uni Eropa Herman Van Rompuy dalam sebuah pernyataannya hari ini.(frk)
Sumber : Bloomberg
Emas Dekati Level 4 Bln Terendahnya Jelang Rilis Data Pekerjaan AS
BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Emas mencatat penurunan pada Rabu ini,
bergerak mendekati level 4 bulan terendahnya yang tercapai pada sesi
sebelumnya, akibat para investor menunggu rilis data ekonomi ditengah
meningkatnya optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi dan menurunnya
permintaan emas bullion di Asia.
Spot emas flat pada level $1,244.50 per ounce pukul 08:32 waktu Singapura. Pada hari Selasa lalu emas mencapai level 4 bulan terendahnya $1,240.61, sebelum ditutup flat dan memangkas penurunan selama 5 hari berturut-turut.
Permintaan emas fisik di Asia telah turun, Asia yang biasanya cenderung menyediakan harga dasar selama penurunan tajam, setelah banyak yang memperkirakan emas menurun. Asia merupakan rumah bagi mayoritas konsumen emas, seperti China dan India.
SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa kepemilikan naik 1.8 ton menjadi 787.08 ton pada hari Selasa lalu.
Pasar sedang fokus pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini dan daftar gaji sektor non pertanian yang diirlis hari Jumat mendatang guna menilai penguatan ekonomi. Emas sering terlihat sebagai tempat lindung investasi saat ekonomi berada pada ketidakpastian.
Pembangunan pabrik Centerra Gold pada pertambangan emas Kumtor di Kyrgyzstan dapat merusak gletser dekat Davydov, hal tersebut menurut EPA (Environment Protection Agency) Central Asian, menambah ketidakpastian mengenai pertambangan di masa mendatang.
Diantara logam mulia lainnya, platinum stabil setelah sebelumnya turun selama 3 hari akibat himpunan tenaga kerja pada perusahaan papan atas penghasil emas di Afrika Selatan mempertimbangkan pengajuan pemerintah guna menyelesaikan kembali pemogokan tambang platinum yang telah berlangsung selama 5 bulan. (bgs)
Sumber : Reuters
Spot emas flat pada level $1,244.50 per ounce pukul 08:32 waktu Singapura. Pada hari Selasa lalu emas mencapai level 4 bulan terendahnya $1,240.61, sebelum ditutup flat dan memangkas penurunan selama 5 hari berturut-turut.
Permintaan emas fisik di Asia telah turun, Asia yang biasanya cenderung menyediakan harga dasar selama penurunan tajam, setelah banyak yang memperkirakan emas menurun. Asia merupakan rumah bagi mayoritas konsumen emas, seperti China dan India.
SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa kepemilikan naik 1.8 ton menjadi 787.08 ton pada hari Selasa lalu.
Pasar sedang fokus pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini dan daftar gaji sektor non pertanian yang diirlis hari Jumat mendatang guna menilai penguatan ekonomi. Emas sering terlihat sebagai tempat lindung investasi saat ekonomi berada pada ketidakpastian.
Pembangunan pabrik Centerra Gold pada pertambangan emas Kumtor di Kyrgyzstan dapat merusak gletser dekat Davydov, hal tersebut menurut EPA (Environment Protection Agency) Central Asian, menambah ketidakpastian mengenai pertambangan di masa mendatang.
Diantara logam mulia lainnya, platinum stabil setelah sebelumnya turun selama 3 hari akibat himpunan tenaga kerja pada perusahaan papan atas penghasil emas di Afrika Selatan mempertimbangkan pengajuan pemerintah guna menyelesaikan kembali pemogokan tambang platinum yang telah berlangsung selama 5 bulan. (bgs)
Sumber : Reuters
Monday, 2 June 2014
HSBC : Indeks Manufaktur China Naik Ke Level 4 Bln Tertingginya
BESTPROFIT FUTURES (03/06) - Indeks acuan manufaktur China naik ke level 4 bulan tertingginya, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi sedang stabili terkait kebijakan stimulus yang meliputi pembangunan rel kereta api dan pengurangan pajak.
Indeks PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics bulan Mei sebesar 49.4, naik dari 48.1 di April lalu. Pada waktu yang sama, analis memperkirakan sebesar 49.7 pada survei Bloomberg News.
Pemerintah China akan menurunkan persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan, sehingga memberikan dukungan bagi para bisnis skala kecil dan meningkatkan alokasi dana anggaran, hal tersebut menuurt Perdana Menteri Li Keqiang ketika perteuan dan menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7.5%. Para otoritas dihadapkan dengan penurunan pasar property yang mengancam pertumbuhan ekonomi selagi mereka berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan dengan adanya shadow banking, polusi dan korupsi.
PMI China naik bulan lalu naik sebesar 50.8, kenaikan tertinggi dalam 5 bulan terakhir, menurut rilis laporan tanggal 1 Juni lalu. Angka dibawah 50 memberikan sinyal adanya kontraksi. Angka pembacaan awal PMI dari HSBC sebesar 49.7.
Perkiraan pada angka pembacaan akhir dari 16 ekonom berkisar dari 49.5 hingga 49.9. Laporan HSBC-Markit berdasarkan pada survei dari lebih dari 420 perusahaan, sementara PMI dari pemerintah berdasar 3,000 perusahaan.
Pekan ini pemerintah pusat telah mengintensifkan upaya-upaya guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi, meskipun setelah Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya membutuhkan adaptasi œkebijakan baru pada laju pertumbuhan ekonominya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Sentimen Manufaktur China, Bursa Saham HK Dibuka Menguat
BESTPROFIT FUTURES (03/06) - Bursa Saham Hong Kong melonjak, indeks
acuan tersebut hampir menghapus penurunan sepanjang tahun 2014 ini
setelah perdagangan saham dimulai kembali dari libur kemarin, selain itu
rilis laporan yang menunjukkan manufaktur China naik pada laju
tertingginya dalam 5 bulan terakhir.
Indeks Hang Seng menguat 0.9% ke level 23,280.21 pukul 9:31 pagi waktu Hong Kong, memangkas penurunan di tahun 2014 ini sebesar 0.1%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 1.3% ke level 10,381.20.
Indeks manufaktur China Mei lalu naik 50.8, berdasar rilis tanggal 1 Juni lalu, tertinggi sejak Desember tahun lalu dan melampaui dari perkiraan para analis. Angka pembacaan akhir PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan dirilis hari ini, setelah pemerintah merilis laporan sektor jasa bulan Mei yang juga catat kenaikan tertingginya. China akan menurunkan persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan, hal itu menurut pemerintah setelah penutupan bursa pada tanggal 30 Mei lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Hang Seng menguat 0.9% ke level 23,280.21 pukul 9:31 pagi waktu Hong Kong, memangkas penurunan di tahun 2014 ini sebesar 0.1%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 1.3% ke level 10,381.20.
Indeks manufaktur China Mei lalu naik 50.8, berdasar rilis tanggal 1 Juni lalu, tertinggi sejak Desember tahun lalu dan melampaui dari perkiraan para analis. Angka pembacaan akhir PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan dirilis hari ini, setelah pemerintah merilis laporan sektor jasa bulan Mei yang juga catat kenaikan tertingginya. China akan menurunkan persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan, hal itu menurut pemerintah setelah penutupan bursa pada tanggal 30 Mei lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Ekspor Nonmigas Tujuan Australia Meningkat
Perkembangan ekspor nonmigas ke negara
tujuan Australia menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini
menunjukkan kenaikan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada
nilai ekspor ke negara tersebut. Nilai ekspor pada bulan Maret
dilaporkan dapat mencapai nilai 283.7 juta Dollar AS .
Sementara itu pada bulan sebelumnya
ekspor nonmigas ke negara tersebut hanya mencapai nilai 252.1 juta
Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode tersebut
mengalami kenaikan sebesar + 31.6 juta Dollar AS, atau mengalami
penambahan sebesar + 12.53 %.
Laporan terkini dari Badan Pusat
Statistik juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini
sampai bulan Maret secara total mencapai nilai 1020.7 juta Dollar AS.
Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar + 356.6 juta Dollar
AS atau menguat sekitar + 53.69 %, dimana pada periode yang sama tahun
lalu hanya mencapai nilai 664.1 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar
Australia terpantau bergerak terangkat sekitar 5.28 % terhadap mata uang
Rupiah pada perdagangan valas dari awal Maret hingga pekan ini.
Sumber : Vibiznews
Harga Kopi Arabika Turun 2,9 Persen Di ICE Futures US, New York
Harga kopi Arabika untuk pengiriman Juli turun 2,9 persen ke level $ 1,7235 per pon pada kemarin di ICE Futures US di New York.
Petani di Brasil akan memanen 50,5 juta
kantong kopi pada musim yang dimulai tahun ini setelah hujan yang turun
pada bulan Maret dan April membantu memulihkan tanaman dari musim kering
yang terjadi pada kuartal pertama, demikian pernyataan Mercon Group.
Jumlah target hasil panen tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebesar
49,5 juta kantong yang diperkirakan oleh Departemen Pertanian AS bulan
lalu.
Harga kopi di bursa berjangkan jatuh 21
persen dari level tertinggi dua tahun pada bulan April lalu dikarenakan
meningkatnya stok Amerika yang membantu menutup kekurangan produksi
akibat kekeringan di Brasil. Para ahli tanaman di Mercon Group
mengatakan dalam sebuah laporan kepada klien mereka, bahwa mereka ”
terkejut ” kalau tanaman di daerah-daerah yang paling parah dilanda
cuaca kering akhirnya dapat pulih.
Ipanema Coffees, pemasok biji kopi ke
Starbucks Corp, memperkirakan hasil panen akan anjlok sebanyak 40
persen. Harga kopi sudah merosot 14 persen bulan lalu, terbesar sejak
2011.
Untuk bulan April, stok biji kopi yang
sudah digongseng di AS, konsumen dan importir terbesar di dunia, naik
7,6 persen dibandingkan stock bulan April tahun sebelumnya, demikian
data yang dikumpulkan oleh Green Coffee Association yang berbasis di New
York.
Sumber : Vibiznews
Emas Turun Terhadap Major Currencies
Emas di pasar spot dini hari ini ( 03
Juni) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1246.99 USD/oz t di
awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah melemah sekitar -2.84 USD/oz t
atau sekitar -0.22 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir
terpantau berada pada kisaran 1244.14 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa sentimen positif terhadap Dollar AS nampak
menguat dan menekan turun harga emas spot, setelah Institute for Supply
Management melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di
Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan
kenaikan pada indikator fundamental ISM Manufacturing PMI yang menguat
ke angka 55.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.9. Laporan
yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari
estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka
55.7.
Terhadap Poundsterling emas juga melemah
dan harga pembukaan berada pada 744.15 GBP/oz t di awal perdagangan
(00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -2.44 GBP /oz t atau sekitar -0.32
% dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada
pada kisaran 741.7 GBP /oz t.
Terhadap Euro emas spot juga melemah dan
harga pembukaan berada pada 915.6 EUR /oz t di awal perdagangan (00.00
GMT). Emas telah turun sekitar -1.64 EUR/oz t atau sekitar -0.18 % dan
pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada
kisaran 913.95 EUR /oz t.
Sumber : Vibiznews
Sunday, 1 June 2014
Bursa Korea Selatan Rebound, Saham Teknologi Pimpin Penguatan
Bursa saham Korea Selatan akhirnya
dibuka menguat dan menembus level 2000 setelah diakhir perdagangan bulan
Mei lalu indeks Kospi kehilangan 22,21 poin dari minggu sebelumnya
pasca aksi profit taking setelah perdagangan sebelumnya rally.
Menanjaknya indeks bursa Seoul ini
disebabkan sentimen pasar akan rilis data Tiongkok yang menunjukkan
aktivitas pabrik China tumbuh di laju tercepat dalam lima bulan. Saham
teknologi indeks KOSDAQ, sementara itu, naik 0,24 poin, 0,04 persen, dan
berdiri di 546,77 unit.
Kenaikan indeks Nikkei awal perdagangan
pagi ini (2/6) dipimpin oleh penguatan saham-saham teknologi dan
logistik seperti saham LG Electronics yang rally 2 persen dan juga saham
Posco yang naik 1 persen. Terpantau juga indeks saham teknologi KOSDAQ
naik 0,24 poin atau 0,04 persen ke posisi 546,77 .
Indeks Kospi di bursa seoul pagi ini
naik 0,5 persen atau 5,47 poin ke posisi 2.000,39, demikian juga dengan
indeks Kospi berjangka naik 0,60 poin dari akhir perdagangan pekan lalu
ke posisi 261,10 dan kini indeks sedang bergerak positif ke level
resistance di 262,10 dan analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting
memperkirakan indeks ini akan menguat kembali namun dengan beberapa
koreksi di kisaran 260, 80 – 263,00.
Sumber : Vibiznews
Nikkei Melompat Ke Level Tertinggi 2 Bulan
Perdagangan bursa saham Jepang pagi ini
dibuka menguat cukup signifikan dan mencapai level tertinggi dalam dua
bulan yang disebabkan sentimen pasar dari data ekonomi yang menunjukkan
bahwa perusahaan domestik mengangkat belanja modal sebesar 7,4 persen
tahunan pada periode Januari-Maret selain dukungan keuntungan di Wall
Street akhir pekan lalu.
Akhir pekan lalu bursa Tokyo ini menutup
perdagangan sepanjang bulan Mei dengan kenaikan bulanan pertama Nikkei
dalam lima bulan meskipun secara harian Nikkei ditutup melemah oleh
sentimen data tenaga kerja Jepang yang menurun. Kenaikan indeks Nikkei
pagi ini didorong juga oleh naiknya saham Toyota Motor yang naik 0,8
persen setelah berita yang melaporkan akan menginvestasikan sekitar $
4,8 miliar pada fasilitas domestik tahun fiskal ini.
Namun ada saham yang anjlok cukup tajam
dari sektor finance khususnya saham Dai- Ichi Life Insurance turun lebih
dari 4 persen di tengah berita bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan
membeli asuransi jiwa dari AS sekitar $ 4870000000.
Indeks Nikkei pagi ini dibuka menguat 1,5% yang naik 235.40 ke posisi
14867.78, demikian juga dengan indeks bursa berjangka Nikkei dibuka di
posisi 14735 yang telah menguat 15 poin dari penutupan bursa akhir pekan
lalu dan sebelum berita ini disampaikan indeks sedang bergerak menguat
tajam ke 15875.
Dan analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan indeks bursa berjangka ini akan terus bergerak
cepat mencapai level resistancenya di 14890 dan diperkirakan juga bisa
mencapai level supportnya di 14700, sehingga sepanjang hari ini Nikkei
akan ditutup menguat cukup signifikan seiring melemahnya kurs Yen
terhadap dolar AS.
Sumber : Vibiznews
Sumber : Vibiznews
Rupiah Terpantau Lesu Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan
BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Pada
perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan
yang cenderung melemah terhadap dollar AS (2/6). Nilai tukar rupiah
melemah 0,42% ke Rp11.725/US$, dibandingkan saat penutupan Jumat
(30/5/2014) yang bertengger di Rp11.676 atau melemah sebesar 0,37%.
Dari dalam
negeri sendiri Rupiah terus tertekan imbas dari sentimen data makro
ekonomi. Rencananya, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Senin
(2/6/2014) akan merilis sejumlah data makro ekonomi dalam negeri, di
antaranya neraca perdagangan dan inflasi.
Diprediksi
neraca perdagangan akan mengalami defisit yang disebabkan meningkatnya
impor komoditi pangan menjelang puasa dan lebaran. Apalagi harga
komoditi unggulan Indonesia (CPO, Batubara, dan Karet) yang tak kunjung
stabil. Pelemahan tajam rupiah akan terjadi jika surplus berganti
defisit, seperti perkiraan Bank Indonesia (BI).
Pada
perdagangan hari ini analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting
memperkirakan bakal terjadi penurunan lanjutan untuk nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS. Mata uang dalam negeri ini ada kemungkinan bergerak
menguat terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan
mengalami pergerakan pada kisaran 11650 – 11690 per dollar.
Emas Turun Tajam Secara Berturut-turut Dalam Hampir 7 Bln Terakhir
BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Emas tergelincir pada sesi ke-5 secara
berturut-turut di Senin ini, penurunan tertajamnya secara berturut-turut
sejak November tahun lalu, akibat sentiment para investor dipengaruhi
oleh penguatan ekuitas global dan permintaan emas yang turun di Asia.
Spot gold turun 0.3% ke level $1,247.20 per ounce pukul 08:28 waktu Singapura. Level ini sangat jauh dari level 4 bulan terendahnya $1,241.99 yang tercapai pada hari Jumat lalu.
Penurunan selama 5 hari merupakan penurunan logam tertajam secara berturut-turut sejak Oktober-November tahun lalu saat logam turun selama 7 hari berturut-turut.
Emas terlihat sebagai nilai lindung investasi daripada aset yang terlalu beresiko seperti ekuitas. Mayoritas pasar ekuitas global diperdagangkan flat pada hari Jumat lalu, akan tetapi Dow dan S&P 500 mencatat rekor pada level penutupan.
Pekan lalu perusahaan investasi dan manajer keuangan menurunkan spekulasi bullish pada emas berjangka dan opsi ke level terendahnya dalam hampir 4 bulan terakhir, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission hari Jumat lalu.
Penjualan koin emas AS Mei lalu turun ditengah kelesuan ritel, hal itu menurut rilis data dari Mint AS, meskipun demikian investor memperkirakan penurunan pekan ini pada spot emas memicu penawaran oleh para kolektor.
The U.S. Mint menyatakan akan menghentikan pendistribusian investasi koin perak American Eagle, akibat permintaan investasi ritel yang telah berkurang.
Pekan lalu emas premium di India hampir menurun terkait perkiraan bahwa pemerintah baru akan melonggarkan pembatasan impor logam mulia, ketika permintaan di sebagian Asia gagal capai kenaikan meski harga sedang turun.
Bursa Saham Hong Kong dan China Senin ini tutup karena hari libur nasional.
Dalam pekan ini, bursa saham sedang fokus pada data ekonomi seperti U.S. non-farm payrolls. (bgs)
Sumber: Reuters
Spot gold turun 0.3% ke level $1,247.20 per ounce pukul 08:28 waktu Singapura. Level ini sangat jauh dari level 4 bulan terendahnya $1,241.99 yang tercapai pada hari Jumat lalu.
Penurunan selama 5 hari merupakan penurunan logam tertajam secara berturut-turut sejak Oktober-November tahun lalu saat logam turun selama 7 hari berturut-turut.
Emas terlihat sebagai nilai lindung investasi daripada aset yang terlalu beresiko seperti ekuitas. Mayoritas pasar ekuitas global diperdagangkan flat pada hari Jumat lalu, akan tetapi Dow dan S&P 500 mencatat rekor pada level penutupan.
Pekan lalu perusahaan investasi dan manajer keuangan menurunkan spekulasi bullish pada emas berjangka dan opsi ke level terendahnya dalam hampir 4 bulan terakhir, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission hari Jumat lalu.
Penjualan koin emas AS Mei lalu turun ditengah kelesuan ritel, hal itu menurut rilis data dari Mint AS, meskipun demikian investor memperkirakan penurunan pekan ini pada spot emas memicu penawaran oleh para kolektor.
The U.S. Mint menyatakan akan menghentikan pendistribusian investasi koin perak American Eagle, akibat permintaan investasi ritel yang telah berkurang.
Pekan lalu emas premium di India hampir menurun terkait perkiraan bahwa pemerintah baru akan melonggarkan pembatasan impor logam mulia, ketika permintaan di sebagian Asia gagal capai kenaikan meski harga sedang turun.
Bursa Saham Hong Kong dan China Senin ini tutup karena hari libur nasional.
Dalam pekan ini, bursa saham sedang fokus pada data ekonomi seperti U.S. non-farm payrolls. (bgs)
Sumber: Reuters
Pengaruh Data PMI China, Angkat Bursa Saham Jepang Menguat Dalam 8 Hari
BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Bursa Saham Jepang menguat, Indeks Topix
menuju gain 8 hari terakhir, hal itu akibat pekan lalu Bursa Saham AS
ditutup pada rekornya dan manufaktur China catat kenaikan pada laju
tertingginya dalam 5 bulan terakhir.
Indeks Topix catat gain 1% ke level 1,213.12 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan saham tersebut meningkat sebesar 3.4% di bulan Mei lalu, hal itu merupakan kenaikan bulanan pertamanya sepanjang tahun 2014 ini. Hari ini Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1.2% ke level 14,805.38.
Indeks PMI (Purchasing Managers Index) China bulan Mei lalu naik 50.8, menurut rilis data dari National Bureau of Statistics dan China Federation of Logistics & Purchasing kemarin di Beijing, dibandingkan dengan 50.7 pada perkiraan rata-rata oleh para analis di Bloomberg News. Angka pembacaan tersebut tertinggi sejak Desember tahun lalu, angka diatas 50 mengindikasikan kenaikan. Sementara itu secara terpisah, Para otoritas China mengurangi rasio persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Topix catat gain 1% ke level 1,213.12 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan saham tersebut meningkat sebesar 3.4% di bulan Mei lalu, hal itu merupakan kenaikan bulanan pertamanya sepanjang tahun 2014 ini. Hari ini Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1.2% ke level 14,805.38.
Indeks PMI (Purchasing Managers Index) China bulan Mei lalu naik 50.8, menurut rilis data dari National Bureau of Statistics dan China Federation of Logistics & Purchasing kemarin di Beijing, dibandingkan dengan 50.7 pada perkiraan rata-rata oleh para analis di Bloomberg News. Angka pembacaan tersebut tertinggi sejak Desember tahun lalu, angka diatas 50 mengindikasikan kenaikan. Sementara itu secara terpisah, Para otoritas China mengurangi rasio persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Thursday, 29 May 2014
Impor Nonmigas Dari AS Naik
Perkembangan impor nonmigas dari negara
asal Amerika Serikat mengacu kepada laporan Badan Pusat Statistik (BPS)
terkini menunjukkan meningkat. Perkembangan ini ditunjukkan dengan
adanya kenaikan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana
nilai pada bulan Maret dilaporkan dapat mencapai angka sekitar 676.2
juta Dollar AS (CIF).
Sementara itu kinerja impor nonmigas pada
bulan sebelumnya hanya mencapai nilai 672 juta Dollar AS . Dengan
demikian kinerja impor nonmigas pada rentang waktu Januari – Maret
mengalami peningkatan sebesar + 4.20 juta Dollar AS, atau sekitar + 0.62
%.
Laporan terkini dari Badan Pusat
Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini
sampai bulan Maret secara total mencapai nilai 1983.9 juta Dollar AS.
Data ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar + 63.80 juta Dollar AS atau
sekitar + 3.32 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya
mencapai nilai 1920.1 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar
Amerika Serikat terpantau bergerak naik sekitar 0.14 % terhadap mata
uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Maret hingga pekan ini.
Sumber : Vibiznews
Persediaan Bahan Bakar Turun, Harga Minyak NYMEX Rebound
Harga minyak mentah di Bursa NYMEX pada
perdagangan Kamis 29 Mei 2014 terpantau ditutup di zona hijau untuk
pertama kali pada pekan ini. Penguatan harga minyak mentah dipicu oleh
rilis data persediaan bahan bakar AS yang mengalami penurunan.
Permintaan bahan bakar di AS yang
terpantau berada diatas ekspektasi hingga level 1,8 juta barrel membuat
harga minyak NYMEX mengalami penguatan pertama dalam pekan ini. Rilis
data tersebut, berhasil meningkatkan harga minyak mentah dunia yang
sempat melemah akibat peningkatan persediaan minyak AS hingga 1,7 juga
barrel pada pekan lalu. Dengan tingkat permintaan yang terpantau lebih
tinggi dibandingkan peningkatan, maka pergerakan harga minyak mulai
kembali mendapat pijakan untuk bergerak menguat.
Selain rilis data permintaan bahan bakar
di AS, minyak mentah dunia juga masih mendapat sentimen positif dari
perkembangan permasalahan global. Kondisi Libia serta Rusia yang sedang
berada dalam konflik, berpotensi kuat memberikan permasalahan pada
aliran supply minyak mentah global.
Pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014, harga
minyak WTI COMEX ditutup menguat. Harga minyak WTI berjangka NYMEX
untuk kontrak Juli 2014 naik 0,82% ke tingkat harga $103,57/barrel atau
menguat $0,84/barrel.
Sedangkan untuk minyak jenis Brent di
Bursa NYMEX juga mengalami penguatan. Harga minyak Brent berjangka NYMEX
untuk kontrak Juli 2014 naik 0,10% ke tingkat harga $105,04/ barrel
atau menguat $0,11/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga minyak akan kembali menguat tipis pada
perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh dorongan sentimen
positif yang menguat pasca rilis data permintaan bahan bakar AS. Pada
perdagangan hari ini diprediksi harga minyak akan bergerak WTI akan
bergerak pada kisaran $102-$104,7 sedangkan minyak brent pada
$104,5-$105,8.
Sumber : Vibiznews
Indeks Topix Jepang Menuju Kenaikan Bulanan Pertama Tahun Ini
BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Indeks
Topix Jepang mengikuti saham AS berada pada level tertingginya, siap
untuk kenaikan bulanan pertama tahun ini, karena meningkatnya saham
telekomunikasi serta kajian para investor terhadap data mengenai
dipercepatnya kenaikan harga konsumen setelah kenaikan pajak penjualan.
Indeks Topix naik 0,3% ke level 1,203.78
pada 09:04 siang di Tokyo, dengan hampir dua saham naik untuk setiap
satu saham yang jatuh. Indeks berada pada laju kenaikan sebanyak 3,5% di
bulan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% hari ini di level
14,715.24.
Data hari ini menunjukkan bahwa harga
konsumen Jepang meningkat tajam dalam 23 tahun terakhir, membengkak
karenan kenaikan penjualan pajak dan stimulus Bank of Japan (BOJ) yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
Produksi industri Jepang turun sebanyak
2,5% pada April dibandingkan dengan bulan sebelumnya, turun lebih dari
2% yang diperkirakan oleh para ekonom.
Indeks Standard & Poor 500 naik ke
rekor kemarin bahkan setelah laporan menunjukkan ekonomi mengalami
kontraksi pertama sejak kuartal terakhir 2011 silam.(yds)
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham Asia Menguat Terkait Percepatan Inflasi Jepang
BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Saham
Asia menguat, dengan indeks acuan menuju kenaikan bulanan tertajam
sejak September lalu, karena sebuah laporan menunjukkan tingkat inflasi
Jepang berakslerasi dan para investor berspekulasi terkait memulihnya
perekonomani AS dari kontraksi pertama dalam tiga tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,1
% ke level 142.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju level penutupan
tertinggi sejak November lalu. Indeks saham bersiap untuk gain mingguan
ketiga di pekan ini, mengirim kenaikan bulanan menjadi 3,%. Nilai
ekuitas global naik ke rekor sebesar $ 63.9 milyat dan Indeks Standard
& Poor 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa di pekan ini.
Indeks
Topix Jepang naik 0,2%. Tingkat inflasi inti negara itersebut
dipercepat menjadi 3,2% pada April dari sebelumnya di Maret sebesar
1,3%, data yang dirilis oleh biro statistik hari ini menunjukkan. Itu
lebih cepat dari 3,1 persen perkiraan oleh para ekonom yang disurvei
oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diadakan di 3,6 persen bulan lalu,
sesuai perkiraan, menurut sebuah laporan terpisah.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik 0,2%. Output industri nasional meningkat 2,4%
pada April dari tahun sebelumnya. Dibanfingkan dengan estimasi rata-rata
dari 3,1% terhadap 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks
S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru
stagnan. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(yds)
Sumber: Bloomberg
Emas Menuju Penurunan Bulanan Pasca Mundur Ke level 16 Pekan Terendah
BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Emas menuju penurunan bulanan seiring tanda-tanda bahwa membaiknya ekonomi
AS mendorong kenaikan pasar saham, sementara permintaan untuk logam
mulia melambat di China, konsumen terbesar. Palladium catat kenaikan
untuk bulan keempatnya.
Bullion
untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,258.48 per ons
pada 8:58 pagi di Singapura dari level $ 1,255.56 kemarin, menurut harga
Bloomberg. Logam mulia merosot ke level $ 1,251.56 kemarin, level
terendah sejak 4 Februari lalu, seiring indeks Standard & Poor 500
mencapai rekornya.
Tahun ini emas rebound sebesar 4,7%, sebagian terkait gejolak di Ukraina. (yds)
Sumber: Bloomberg
Subscribe to:
Posts (Atom)