Tuesday, 3 June 2014

Pasar Properti Tiongkok Lesu, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terancam

Pasar properti di negeri Tiongkok sedang menguap dari pasar yang panas dalam beberapa tahun terakhir yang membuat para developer mengurangi pembangunan rumah pasca jatuhnya harga perumahan disemua kota di negeri ini. Hal ini ditunjukkan pada laporan dari sektor perumahan yang terbaru untuk harga rumah baru untuk bulan Mei mengalami penurunan untuk yang pertama kalinya.
Harga perumahan China jatuh pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, menurut sebuah survei swasta (China Real Estate Index Academy) yang menunjukkan lebih banyak penurunan harga di perkotaan dengan lemahnya  penjualan. Rata-rata harga rumah baru secara bulan ke bulan turun 0,3 % pada Mei dari April, penurunan pertama sejak Juni 2012.
Harga turun di 62 kota sedang harga yang tidak berubah dan mengalami kenaikan hanya 2 kota yaitu Beijing dan Tianjin, penurunan bulanan terbesar adalah di Shantou , Provinsi Guangdong , di mana harga merosot 3,64 persen dibandingkan dengan April. Namun , di 31 dari 100 kota , harga turun secara tahunan , dengan orang-orang di Wenzhou – pusat perusahaan swasta dan pinjaman di provinsi timur Zhejiang turun 8,30 persen.
Di antara 10 kota terbesar di China , Nanjing , di provinsi Jiangsu , melihat penurunan yang terbesar pada bulan Mei, dengan harga menurun 1,36 persen bulan ke bulan. Sehingga biaya rata-rata di ibukota Cina naik 0,69 persen dari bulan April sampai 33.472 yuan per meter persegi.
Meningkatnya pasokan pasar dan penurunan tajam dalam transaksi telah menempatkan tekanan yang relatif berat pada penjualan pengembang properti , namun sekalipun demikian dari tahun ke tahun biaya rumah baru di Tiongkok naik 7,84 persen pada Mei , 1,22 persen lebih rendah dari April dan bulan kelima berturut-turut kenaikan telah melambat.
Menurunnya kinerja sektor perumahan ini menganggu  pertumbuhan ekonomi yang ada, dan memang pada kuartal pertama tahun 2014 ini Tiongkok mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4 % year on year yang  turun dari 7,7 % pada kuartal terakhir tahun lalu.

Sumber : Vibiznews

Kondisi Gandum Musim Dingin Relatif Buruk, Trend Bearish Tetap Berlanjut

Harga gandum di Bursa CBOT pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 terpantau kembali ditutup melemah. Pelemahan harga gandum dipicu oleh potensi lonjakan output global meskipun terdapat dorongan penguatan dari data USDA.
Data USDA yang melaporkan bahwa perbaikan tanaman gandum musim dingin pasca curah masih berada di bawah ekspektasi, belum mampu untuk menguatkan harga gandum. Perbaikan tanaman gandum musim dingin AS berdasarkan data masih berada di 30% atau lebih rendah 2% dari ekspektasi untuk gandum kualitas baik.
Sentimen positif dari tingkat perbaikan tanaman gandum yang masih berada di bawah ekspektasi tersebut, tertahan oleh potensi lonjakan output global.  Potensi lonjakan output global pada komoditas gandum diduga akan terjadi imbas kondisi cuaca yang kondusif di wilayah Australia, Ukraina, dan Rusia.
Pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 harga gandum di Bursa CBOT ditutup melemah. Gandum CBOT berjangka untuk kontrak Juli 2014 turun 1,35% ke tingkat harga $6,124/bushel atau melemah $0,084/bushel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga gandum masih akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi output global yang berpotensi kuat melemahkan harga jagung dari sisi supply. Terkait pergerakan harga pada perdagangan hari ini, diprediksi gandum CBOT akan bergerak di kisaran $6,02-$6,25.

Sumber : Vibiznews

Bursa Saham HK Dibuka Melemah Dari Level 5 Bln Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Bursa Saham Hong Kong melemah, setelah kemarin Indeks acuan tersebut menguat ke level 5 bulan tertingginya, hal tersebut akibat saham-saham toko perhiasan turun setelah penjualan barang-barang mewah merosot pada kota tersebut dan saham casino perpanjang penurunan.

Indeks Hang Seng melemah 0.4% ke level 23,207.55 pukul 9:35 pagi waktu Hong Kong, dengan hampir 3 saham melemah untuk setiap satu yang menguat. Indeks Hang Seng China Enterprises  atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 10,345.28.

Indeks Hang Seng pangkas penurunan kurang dari 0.1% sepanjang tahun 2014 ini hingga kemarin setelah sebelumnya melemah 9.1%. Saham-saham telah rebound terkait tanda-tanda manufaktur catat kenaikan dan pelonggaran property ditengah optimisme bahwa pemerintah akan berupaya guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Hari ini kontrak berjangka pada Indeks S&P 500 turun kurang dari 0.1%. Kemarin acuan indeks tersebut stagnan akibat para investor menunggu laporan dari pihak swasta mengenai pasar tenaga kerja AS dan keputusan dari ECB (European Central Bank) terkait apakah akan memangkas acuan suku bunga.

Penjualan ritel di Hong Kong April turun 9.8% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya, menurut rilis data pemerintah kemarin. Penurunan lebih dari dua kali perkiraan oleh para analis setelah direvisi bahwa Maret lalu turun 1.5%. Penjualan barang-barang mewah bulan April turun 40% dari awal tahun, penurunan tajam sejak Oktober 2004 silam. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Uni Eropa : Pemimpin G-7 Mungkin Akan Mendiskusikan Mengintensifkan Sanksi Rusia

BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Para Pemimpin industri dunia mungkin akan mendiskusikan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia saat mereka bertemu di Brussels besok ditengah berlanjutnya pertempuran di timur Ukraina.

Presiden Barack Obama akan berbicara dengan mitranya di G-7, termasuk pemimpin Perancis, Jerman, Inggris dan Jepang, tentang prospek memperluas sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia serta sanksi ekonomi yang lebih luas, menurut Uni Eropa.

Para pemimpin G-7 akan " membahas pekerjaan lanjutan untuk terus mendukung reformasi ekonomi dan politik Ukraina serta kesiapan mereka dalam terus mengintensifkan sanksi yang ditargetkan dan untuk membebankan biaya lebih lanjut tentang peristiwa yang mengharuskan Rusia demikian, " kata Uni Eropa hari ini dalam sebuah pernyataannya.

Menyoroti ketegangan yang dipicu oleh pencaplokan Rusia atas Crimea pada bulan Maret lalu, pertemuan minggu ini menggantikan pertemuan puncak yang dijadwalkan pemimpin G-8 - termasuk Vladimir Putin - yang dijadwalkan berlangsung di Sochi, lokasi Olimpiade Musim Dingin Rusia.

AS dan Uni Eropa, yang telah memberlakukan pembekuan aset dan larangan perjalanan pada 98 orang dan 20 perusahaan, mengatakan bahwa Rusia berada di belakang berkelanjutannya kerusuhan di timur Ukraina yang telah membuat 181 orang tewas sejak kerusuhan tersebut pecah, menurut Jaksa Agung Oleh Makhnitsky di Kiev.

Pertemuan ini " akan menjadi momen penting untuk menginventarisasi perkembangan terbaru di dalam dan di sekitar Ukraina serta untuk terus bekerja sama untuk memenuhinya dan tantangan lainnya dari zaman kita, " kata Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy dalam sebuah pernyataannya hari ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Emas Dekati Level 4 Bln Terendahnya Jelang Rilis Data Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Emas mencatat penurunan pada Rabu ini, bergerak mendekati level 4 bulan terendahnya yang tercapai pada sesi sebelumnya, akibat para investor menunggu rilis data ekonomi ditengah meningkatnya optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi dan menurunnya permintaan emas bullion di Asia.
   
Spot emas flat pada level $1,244.50 per ounce pukul 08:32 waktu Singapura. Pada hari Selasa lalu emas mencapai level 4 bulan terendahnya $1,240.61, sebelum ditutup flat dan memangkas penurunan selama 5 hari berturut-turut.

Permintaan emas fisik di Asia telah turun, Asia yang biasanya cenderung menyediakan harga dasar selama penurunan tajam, setelah banyak yang memperkirakan emas menurun. Asia merupakan rumah bagi mayoritas konsumen emas, seperti China dan India.

SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa kepemilikan naik 1.8 ton menjadi 787.08 ton pada hari Selasa lalu.

Pasar sedang fokus pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini dan daftar gaji sektor non pertanian yang diirlis hari Jumat mendatang guna menilai penguatan ekonomi. Emas sering terlihat sebagai tempat lindung investasi saat ekonomi berada pada ketidakpastian.

Pembangunan pabrik Centerra Gold pada pertambangan emas Kumtor di Kyrgyzstan dapat merusak gletser dekat Davydov, hal tersebut menurut EPA (Environment Protection Agency) Central Asian, menambah ketidakpastian mengenai pertambangan di masa mendatang.

Diantara logam mulia lainnya, platinum stabil setelah sebelumnya turun selama 3 hari akibat himpunan tenaga kerja pada perusahaan papan atas penghasil emas di Afrika Selatan mempertimbangkan pengajuan pemerintah guna menyelesaikan kembali pemogokan tambang platinum yang telah berlangsung selama 5 bulan. (bgs)

Sumber : Reuters

Monday, 2 June 2014

HSBC : Indeks Manufaktur China Naik Ke Level 4 Bln Tertingginya


BESTPROFIT FUTURES (03/06) - Indeks acuan manufaktur China naik ke level 4 bulan tertingginya, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi sedang stabili terkait kebijakan stimulus yang meliputi pembangunan rel kereta api dan pengurangan pajak.

Indeks PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics bulan Mei sebesar 49.4, naik dari 48.1 di April lalu. Pada waktu yang sama, analis memperkirakan sebesar 49.7 pada survei Bloomberg News.

Pemerintah China akan menurunkan persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan, sehingga memberikan dukungan bagi para bisnis skala kecil dan meningkatkan alokasi dana anggaran, hal tersebut menuurt Perdana Menteri Li Keqiang ketika perteuan dan menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7.5%. Para otoritas dihadapkan dengan penurunan pasar property yang mengancam pertumbuhan ekonomi selagi mereka berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan dengan adanya shadow banking, polusi dan korupsi.

PMI China naik bulan lalu naik sebesar 50.8, kenaikan tertinggi dalam 5 bulan terakhir, menurut rilis laporan tanggal 1 Juni lalu. Angka dibawah 50 memberikan sinyal adanya kontraksi. Angka pembacaan awal PMI dari HSBC sebesar 49.7.

Perkiraan pada angka pembacaan akhir dari 16 ekonom berkisar dari 49.5 hingga 49.9. Laporan HSBC-Markit berdasarkan pada survei dari lebih dari 420 perusahaan, sementara PMI dari pemerintah berdasar 3,000 perusahaan.

Pekan ini pemerintah pusat telah mengintensifkan upaya-upaya guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi, meskipun setelah Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya membutuhkan adaptasi Å“kebijakan baru pada laju pertumbuhan ekonominya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Sentimen Manufaktur China, Bursa Saham HK Dibuka Menguat

BESTPROFIT FUTURES (03/06) - Bursa Saham Hong Kong melonjak, indeks acuan tersebut hampir menghapus penurunan sepanjang tahun 2014 ini setelah perdagangan saham dimulai kembali dari libur kemarin, selain itu rilis laporan yang menunjukkan manufaktur China naik pada laju tertingginya dalam 5 bulan terakhir.

Indeks Hang Seng menguat 0.9% ke level 23,280.21 pukul 9:31 pagi waktu Hong Kong, memangkas penurunan di tahun 2014 ini sebesar 0.1%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 1.3% ke level 10,381.20.

Indeks manufaktur China Mei lalu naik 50.8, berdasar rilis tanggal 1 Juni lalu, tertinggi sejak Desember tahun lalu dan melampaui dari perkiraan para analis. Angka pembacaan akhir PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan dirilis hari ini, setelah pemerintah merilis laporan sektor jasa bulan Mei yang juga catat kenaikan tertingginya. China akan menurunkan persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan, hal itu menurut pemerintah setelah penutupan bursa pada tanggal 30 Mei lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Ekspor Nonmigas Tujuan Australia Meningkat

Perkembangan ekspor nonmigas ke negara tujuan Australia menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan kenaikan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada nilai ekspor ke negara tersebut. Nilai ekspor pada bulan Maret dilaporkan dapat mencapai nilai 283.7 juta Dollar AS .
Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke negara tersebut hanya mencapai nilai 252.1 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode tersebut mengalami kenaikan sebesar + 31.6 juta Dollar AS, atau mengalami penambahan sebesar + 12.53 %.
Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Maret secara total mencapai nilai 1020.7 juta Dollar AS. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar + 356.6 juta Dollar AS atau menguat sekitar + 53.69 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 664.1 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Australia terpantau bergerak terangkat sekitar 5.28 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Maret hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews

Harga Kopi Arabika Turun 2,9 Persen Di ICE Futures US, New York

Harga kopi Arabika untuk pengiriman Juli turun 2,9 persen ke level $ 1,7235 per pon pada kemarin di ICE Futures US di New York.
Petani di Brasil akan memanen 50,5 juta kantong kopi pada musim yang dimulai tahun ini setelah hujan yang turun pada bulan Maret dan April membantu memulihkan tanaman dari musim kering yang terjadi pada kuartal pertama, demikian pernyataan Mercon Group. Jumlah target hasil panen tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebesar 49,5 juta kantong yang diperkirakan oleh Departemen Pertanian AS bulan lalu.
Harga kopi di bursa berjangkan jatuh 21 persen dari level tertinggi dua tahun pada bulan April lalu dikarenakan meningkatnya stok Amerika yang membantu menutup kekurangan produksi akibat kekeringan di Brasil. Para ahli tanaman di Mercon Group mengatakan dalam sebuah laporan kepada klien mereka, bahwa mereka ” terkejut ” kalau tanaman di daerah-daerah yang paling parah dilanda cuaca kering akhirnya dapat pulih.
Ipanema Coffees, pemasok biji kopi ke Starbucks Corp, memperkirakan hasil panen akan anjlok sebanyak 40 persen. Harga kopi sudah merosot 14 persen bulan lalu, terbesar sejak 2011.
Untuk bulan April, stok biji kopi yang sudah digongseng di AS, konsumen dan importir terbesar di dunia, naik 7,6 persen dibandingkan stock bulan April tahun sebelumnya, demikian data yang dikumpulkan oleh Green Coffee Association yang berbasis di New York.

Sumber : Vibiznews

Emas Turun Terhadap Major Currencies

Emas di pasar spot dini hari ini ( 03 Juni) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1246.99 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah melemah sekitar -2.84 USD/oz t atau sekitar -0.22 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1244.14 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat dan menekan turun harga emas spot, setelah Institute for Supply Management melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan kenaikan pada indikator fundamental ISM Manufacturing PMI yang menguat ke angka 55.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.9. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 55.7.
Terhadap Poundsterling emas juga melemah dan harga pembukaan berada pada 744.15 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -2.44 GBP /oz t atau sekitar -0.32 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 741.7 GBP /oz t.
Terhadap Euro emas spot juga melemah dan harga pembukaan berada pada 915.6 EUR /oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -1.64 EUR/oz t atau sekitar -0.18 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 913.95 EUR /oz t.

Sumber : Vibiznews

Sunday, 1 June 2014

Bursa Korea Selatan Rebound, Saham Teknologi Pimpin Penguatan

Bursa saham Korea Selatan akhirnya dibuka menguat dan menembus level 2000 setelah diakhir perdagangan bulan Mei lalu indeks Kospi kehilangan 22,21 poin dari minggu sebelumnya pasca aksi profit taking setelah perdagangan sebelumnya rally. 
Menanjaknya indeks bursa Seoul ini disebabkan sentimen pasar akan rilis data Tiongkok yang menunjukkan aktivitas pabrik China tumbuh di laju tercepat dalam lima bulan. Saham teknologi indeks KOSDAQ, sementara itu, naik 0,24 poin, 0,04 persen, dan berdiri di 546,77 unit.
Kenaikan indeks Nikkei awal perdagangan pagi ini (2/6) dipimpin oleh penguatan saham-saham teknologi dan logistik seperti saham LG Electronics yang rally 2 persen dan juga saham Posco yang naik 1 persen. Terpantau juga indeks saham teknologi KOSDAQ naik 0,24 poin atau  0,04 persen ke posisi 546,77 .
Indeks Kospi di bursa seoul pagi ini naik 0,5 persen atau 5,47 poin ke posisi 2.000,39, demikian juga dengan indeks Kospi berjangka naik 0,60 poin dari akhir perdagangan pekan lalu ke posisi 261,10 dan kini indeks sedang bergerak positif ke level resistance di 262,10 dan analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan indeks ini akan menguat kembali namun dengan beberapa koreksi di kisaran 260, 80 – 263,00.

Sumber : Vibiznews

Nikkei Melompat Ke Level Tertinggi 2 Bulan

Perdagangan bursa saham Jepang pagi ini dibuka menguat cukup signifikan dan mencapai level tertinggi dalam dua bulan yang disebabkan sentimen pasar dari data ekonomi yang menunjukkan bahwa perusahaan domestik mengangkat belanja modal sebesar  7,4 persen tahunan pada periode Januari-Maret selain dukungan keuntungan di Wall Street akhir pekan lalu.
Akhir pekan lalu bursa Tokyo ini menutup perdagangan sepanjang bulan Mei dengan kenaikan bulanan pertama Nikkei dalam lima bulan meskipun secara harian Nikkei ditutup melemah oleh sentimen data tenaga kerja Jepang yang menurun. Kenaikan indeks Nikkei pagi ini didorong juga oleh naiknya saham Toyota Motor yang naik 0,8 persen setelah berita yang melaporkan akan menginvestasikan sekitar $ 4,8 miliar pada fasilitas domestik tahun fiskal ini.
Namun ada saham yang anjlok cukup tajam dari sektor finance khususnya saham Dai- Ichi Life Insurance turun lebih dari 4 persen di  tengah berita bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan membeli asuransi jiwa dari AS sekitar $ 4870000000.
Indeks Nikkei pagi ini dibuka menguat 1,5% yang naik 235.40 ke posisi 14867.78, demikian juga dengan indeks bursa berjangka Nikkei dibuka di posisi 14735 yang telah menguat 15 poin dari penutupan bursa akhir pekan lalu dan sebelum berita ini disampaikan indeks sedang bergerak menguat tajam ke 15875.
Dan analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan indeks bursa berjangka ini akan terus bergerak cepat mencapai level resistancenya di 14890 dan diperkirakan juga bisa mencapai level supportnya di 14700, sehingga sepanjang hari ini Nikkei akan ditutup menguat cukup signifikan seiring melemahnya kurs Yen terhadap dolar AS.

Sumber : Vibiznews

Rupiah Terpantau Lesu Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan

BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS (2/6). Nilai tukar rupiah melemah 0,42% ke Rp11.725/US$, dibandingkan saat penutupan Jumat (30/5/2014) yang bertengger di Rp11.676 atau melemah sebesar 0,37%.
Dari dalam negeri sendiri Rupiah terus tertekan imbas dari sentimen data makro ekonomi. Rencananya, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Senin (2/6/2014) akan merilis sejumlah data makro ekonomi dalam negeri, di antaranya neraca perdagangan dan inflasi.
Diprediksi neraca perdagangan akan mengalami defisit yang disebabkan meningkatnya impor komoditi pangan menjelang puasa dan lebaran. Apalagi harga komoditi unggulan Indonesia (CPO, Batubara, dan Karet) yang tak kunjung stabil. Pelemahan tajam rupiah akan terjadi jika surplus berganti defisit, seperti perkiraan Bank Indonesia (BI).
Pada perdagangan hari ini analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bakal terjadi penurunan lanjutan untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Mata uang dalam negeri ini ada kemungkinan bergerak menguat terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11650 – 11690 per dollar.

Emas Turun Tajam Secara Berturut-turut Dalam Hampir 7 Bln Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Emas tergelincir pada sesi ke-5 secara berturut-turut di Senin ini, penurunan tertajamnya secara berturut-turut sejak November tahun lalu, akibat sentiment para investor dipengaruhi oleh penguatan ekuitas global dan permintaan emas yang turun di Asia.

Spot gold turun 0.3% ke level $1,247.20 per ounce pukul 08:28 waktu Singapura. Level ini sangat jauh dari level 4 bulan terendahnya $1,241.99 yang tercapai pada hari Jumat lalu.

Penurunan selama 5 hari merupakan penurunan logam tertajam secara berturut-turut sejak Oktober-November tahun lalu saat logam turun selama 7 hari berturut-turut.

Emas terlihat sebagai nilai lindung investasi daripada aset yang terlalu beresiko seperti ekuitas. Mayoritas pasar ekuitas global diperdagangkan flat pada hari Jumat lalu, akan tetapi Dow dan S&P 500 mencatat rekor pada level penutupan.

Pekan lalu perusahaan investasi dan manajer keuangan menurunkan spekulasi bullish pada emas berjangka dan opsi ke level terendahnya dalam hampir 4 bulan terakhir, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission hari Jumat lalu.

Penjualan koin emas AS Mei lalu turun ditengah kelesuan ritel, hal itu menurut rilis data dari Mint AS, meskipun demikian investor memperkirakan penurunan pekan ini pada spot emas memicu penawaran oleh para kolektor.

The U.S. Mint menyatakan akan menghentikan pendistribusian investasi koin perak American Eagle, akibat permintaan investasi ritel yang telah berkurang.

Pekan lalu emas premium di India hampir menurun terkait perkiraan bahwa pemerintah baru akan melonggarkan pembatasan impor logam mulia, ketika permintaan di sebagian Asia gagal capai kenaikan meski harga sedang turun.

Bursa Saham Hong Kong dan China Senin ini tutup karena hari libur nasional.

Dalam pekan ini, bursa saham sedang fokus pada data ekonomi seperti U.S. non-farm payrolls. (bgs)

Sumber: Reuters

Pengaruh Data PMI China, Angkat Bursa Saham Jepang Menguat Dalam 8 Hari

BESTPROFIT FUTURES (02/06) - Bursa Saham Jepang menguat, Indeks Topix menuju gain 8 hari terakhir, hal itu akibat pekan lalu Bursa Saham AS ditutup pada rekornya dan manufaktur China catat kenaikan pada laju tertingginya dalam 5 bulan terakhir.

Indeks Topix catat gain 1% ke level 1,213.12 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan saham tersebut meningkat sebesar 3.4% di bulan Mei lalu, hal itu merupakan kenaikan bulanan pertamanya sepanjang tahun 2014 ini. Hari ini Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1.2% ke level 14,805.38.

Indeks PMI (Purchasing Managers Index) China bulan Mei lalu naik 50.8, menurut rilis data dari National Bureau of Statistics dan China Federation of Logistics & Purchasing kemarin di Beijing, dibandingkan dengan 50.7 pada perkiraan rata-rata oleh para analis di Bloomberg News. Angka pembacaan tersebut tertinggi sejak Desember tahun lalu, angka diatas 50 mengindikasikan kenaikan. Sementara itu secara terpisah, Para otoritas China mengurangi rasio persyaratan cadangan kas bagi beberapa perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Thursday, 29 May 2014

Impor Nonmigas Dari AS Naik

Perkembangan impor nonmigas dari negara asal Amerika Serikat mengacu kepada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan meningkat. Perkembangan ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana nilai pada bulan Maret dilaporkan dapat mencapai angka sekitar 676.2 juta Dollar AS (CIF).
Sementara itu kinerja impor nonmigas pada bulan sebelumnya hanya mencapai nilai 672 juta Dollar AS . Dengan demikian kinerja impor nonmigas pada rentang waktu Januari – Maret mengalami peningkatan sebesar + 4.20 juta Dollar AS, atau sekitar + 0.62 %.
Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Maret secara total mencapai nilai 1983.9 juta Dollar AS. Data ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar + 63.80 juta Dollar AS atau sekitar + 3.32 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 1920.1 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak naik sekitar 0.14 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Maret hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews

Persediaan Bahan Bakar Turun, Harga Minyak NYMEX Rebound

Harga minyak mentah di Bursa NYMEX pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014 terpantau ditutup di zona hijau untuk pertama kali pada pekan ini. Penguatan harga minyak mentah dipicu oleh rilis data persediaan bahan bakar AS yang mengalami penurunan.
Permintaan bahan bakar di AS yang terpantau berada diatas ekspektasi hingga level 1,8 juta barrel membuat harga minyak NYMEX mengalami penguatan pertama dalam pekan ini. Rilis data tersebut, berhasil meningkatkan harga minyak mentah dunia yang sempat melemah akibat peningkatan persediaan minyak AS hingga 1,7 juga barrel pada pekan lalu. Dengan tingkat permintaan yang terpantau lebih tinggi dibandingkan peningkatan, maka pergerakan harga minyak mulai kembali mendapat pijakan untuk bergerak menguat.
Selain rilis data permintaan bahan bakar di AS, minyak mentah dunia juga masih mendapat sentimen positif dari perkembangan permasalahan global. Kondisi Libia serta Rusia yang sedang berada dalam konflik, berpotensi kuat memberikan permasalahan pada aliran supply minyak mentah global.
Pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014, harga minyak WTI COMEX ditutup menguat. Harga minyak WTI berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 naik 0,82% ke tingkat harga $103,57/barrel atau menguat $0,84/barrel.
Sedangkan untuk minyak jenis Brent di Bursa NYMEX juga mengalami penguatan. Harga minyak Brent berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 naik 0,10% ke tingkat harga $105,04/ barrel atau menguat $0,11/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak akan kembali menguat tipis pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh dorongan sentimen positif yang menguat pasca rilis data permintaan bahan bakar AS. Pada perdagangan hari ini diprediksi harga minyak akan bergerak WTI akan bergerak pada kisaran $102-$104,7 sedangkan minyak brent pada $104,5-$105,8.

Sumber : Vibiznews

Indeks Topix Jepang Menuju Kenaikan Bulanan Pertama Tahun Ini

BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Indeks Topix Jepang mengikuti saham AS berada pada level tertingginya, siap untuk kenaikan bulanan pertama tahun ini, karena meningkatnya saham telekomunikasi  serta kajian para investor terhadap data mengenai dipercepatnya kenaikan harga konsumen setelah kenaikan pajak penjualan.
Indeks Topix naik 0,3% ke level 1,203.78 pada 09:04 siang di Tokyo, dengan hampir dua saham naik untuk setiap satu saham yang jatuh. Indeks berada pada laju kenaikan sebanyak 3,5% di bulan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% hari ini di level  14,715.24.
Data hari ini menunjukkan bahwa harga konsumen Jepang meningkat tajam dalam 23 tahun terakhir, membengkak karenan kenaikan penjualan pajak dan stimulus Bank of Japan (BOJ) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Produksi industri Jepang turun sebanyak 2,5% pada April dibandingkan dengan bulan sebelumnya, turun lebih dari 2% yang diperkirakan oleh para ekonom.
Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor kemarin bahkan setelah laporan menunjukkan ekonomi mengalami kontraksi pertama sejak kuartal terakhir 2011 silam.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Asia Menguat Terkait Percepatan Inflasi Jepang

BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Saham Asia menguat, dengan indeks acuan menuju kenaikan bulanan tertajam sejak September lalu, karena sebuah laporan menunjukkan tingkat inflasi Jepang berakslerasi dan para investor berspekulasi terkait memulihnya perekonomani AS dari kontraksi pertama dalam tiga tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak  0,1 % ke level 142.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju level penutupan tertinggi sejak November lalu. Indeks saham bersiap untuk gain mingguan ketiga di pekan ini, mengirim kenaikan bulanan menjadi 3,%. Nilai ekuitas global naik ke rekor sebesar $ 63.9 milyat dan Indeks Standard & Poor 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa di pekan ini.
Indeks Topix Jepang naik 0,2%. Tingkat inflasi inti negara itersebut dipercepat menjadi 3,2% pada April dari sebelumnya di Maret  sebesar 1,3%, data yang dirilis oleh biro statistik hari ini menunjukkan. Itu lebih cepat dari 3,1 persen perkiraan oleh para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diadakan di 3,6 persen bulan lalu, sesuai perkiraan, menurut sebuah laporan terpisah.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%. Output industri nasional meningkat 2,4% pada April dari tahun sebelumnya. Dibanfingkan dengan estimasi rata-rata dari 3,1% terhadap 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(yds)

Sumber: Bloomberg

Emas Menuju Penurunan Bulanan Pasca Mundur Ke level 16 Pekan Terendah

BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Emas menuju penurunan bulanan seiring tanda-tanda bahwa membaiknya  ekonomi AS mendorong kenaikan pasar saham, sementara permintaan untuk logam mulia melambat di China, konsumen terbesar. Palladium catat kenaikan untuk bulan keempatnya.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,258.48 per ons pada 8:58 pagi di Singapura dari level $ 1,255.56 kemarin, menurut harga Bloomberg. Logam mulia merosot ke level $ 1,251.56 kemarin, level terendah sejak 4 Februari lalu, seiring indeks Standard & Poor 500 mencapai rekornya.
Tahun ini emas rebound sebesar 4,7%, sebagian terkait gejolak di Ukraina. (yds)

Sumber: Bloomberg