BESTPROFIT FUTURES (04/06) - Emas mencatat penurunan pada Rabu ini,
bergerak mendekati level 4 bulan terendahnya yang tercapai pada sesi
sebelumnya, akibat para investor menunggu rilis data ekonomi ditengah
meningkatnya optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi dan menurunnya
permintaan emas bullion di Asia.
Spot emas flat pada level
$1,244.50 per ounce pukul 08:32 waktu Singapura. Pada hari Selasa lalu
emas mencapai level 4 bulan terendahnya $1,240.61, sebelum ditutup flat
dan memangkas penurunan selama 5 hari berturut-turut.
Permintaan
emas fisik di Asia telah turun, Asia yang biasanya cenderung menyediakan
harga dasar selama penurunan tajam, setelah banyak yang memperkirakan
emas menurun. Asia merupakan rumah bagi mayoritas konsumen emas, seperti
China dan India.
SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas
terbesar di dunia, menyatakan bahwa kepemilikan naik 1.8 ton menjadi
787.08 ton pada hari Selasa lalu.
Pasar sedang fokus pada data
tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Rabu ini dan daftar gaji
sektor non pertanian yang diirlis hari Jumat mendatang guna menilai
penguatan ekonomi. Emas sering terlihat sebagai tempat lindung investasi
saat ekonomi berada pada ketidakpastian.
Pembangunan pabrik
Centerra Gold pada pertambangan emas Kumtor di Kyrgyzstan dapat merusak
gletser dekat Davydov, hal tersebut menurut EPA (Environment Protection
Agency) Central Asian, menambah ketidakpastian mengenai pertambangan di
masa mendatang.
Diantara logam mulia lainnya, platinum stabil
setelah sebelumnya turun selama 3 hari akibat himpunan tenaga kerja pada
perusahaan papan atas penghasil emas di Afrika Selatan mempertimbangkan
pengajuan pemerintah guna menyelesaikan kembali pemogokan tambang
platinum yang telah berlangsung selama 5 bulan. (bgs)
Sumber : Reuters