BESTPROFIT FUTURES (30/05) - Saham
Asia menguat, dengan indeks acuan menuju kenaikan bulanan tertajam
sejak September lalu, karena sebuah laporan menunjukkan tingkat inflasi
Jepang berakslerasi dan para investor berspekulasi terkait memulihnya
perekonomani AS dari kontraksi pertama dalam tiga tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,1
% ke level 142.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju level penutupan
tertinggi sejak November lalu. Indeks saham bersiap untuk gain mingguan
ketiga di pekan ini, mengirim kenaikan bulanan menjadi 3,%. Nilai
ekuitas global naik ke rekor sebesar $ 63.9 milyat dan Indeks Standard
& Poor 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa di pekan ini.
Indeks
Topix Jepang naik 0,2%. Tingkat inflasi inti negara itersebut
dipercepat menjadi 3,2% pada April dari sebelumnya di Maret sebesar
1,3%, data yang dirilis oleh biro statistik hari ini menunjukkan. Itu
lebih cepat dari 3,1 persen perkiraan oleh para ekonom yang disurvei
oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diadakan di 3,6 persen bulan lalu,
sesuai perkiraan, menurut sebuah laporan terpisah.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik 0,2%. Output industri nasional meningkat 2,4%
pada April dari tahun sebelumnya. Dibanfingkan dengan estimasi rata-rata
dari 3,1% terhadap 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks
S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru
stagnan. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(yds)
Sumber: Bloomberg