Bursa saham Korea Selatan akhirnya
dibuka menguat dan menembus level 2000 setelah diakhir perdagangan bulan
Mei lalu indeks Kospi kehilangan 22,21 poin dari minggu sebelumnya
pasca aksi profit taking setelah perdagangan sebelumnya rally.
Menanjaknya indeks bursa Seoul ini
disebabkan sentimen pasar akan rilis data Tiongkok yang menunjukkan
aktivitas pabrik China tumbuh di laju tercepat dalam lima bulan. Saham
teknologi indeks KOSDAQ, sementara itu, naik 0,24 poin, 0,04 persen, dan
berdiri di 546,77 unit.
Kenaikan indeks Nikkei awal perdagangan
pagi ini (2/6) dipimpin oleh penguatan saham-saham teknologi dan
logistik seperti saham LG Electronics yang rally 2 persen dan juga saham
Posco yang naik 1 persen. Terpantau juga indeks saham teknologi KOSDAQ
naik 0,24 poin atau 0,04 persen ke posisi 546,77 .
Indeks Kospi di bursa seoul pagi ini
naik 0,5 persen atau 5,47 poin ke posisi 2.000,39, demikian juga dengan
indeks Kospi berjangka naik 0,60 poin dari akhir perdagangan pekan lalu
ke posisi 261,10 dan kini indeks sedang bergerak positif ke level
resistance di 262,10 dan analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting
memperkirakan indeks ini akan menguat kembali namun dengan beberapa
koreksi di kisaran 260, 80 – 263,00.
Sumber : Vibiznews