Harga minyak mentah di Bursa NYMEX pada
perdagangan Kamis 29 Mei 2014 terpantau ditutup di zona hijau untuk
pertama kali pada pekan ini. Penguatan harga minyak mentah dipicu oleh
rilis data persediaan bahan bakar AS yang mengalami penurunan.
Permintaan bahan bakar di AS yang
terpantau berada diatas ekspektasi hingga level 1,8 juta barrel membuat
harga minyak NYMEX mengalami penguatan pertama dalam pekan ini. Rilis
data tersebut, berhasil meningkatkan harga minyak mentah dunia yang
sempat melemah akibat peningkatan persediaan minyak AS hingga 1,7 juga
barrel pada pekan lalu. Dengan tingkat permintaan yang terpantau lebih
tinggi dibandingkan peningkatan, maka pergerakan harga minyak mulai
kembali mendapat pijakan untuk bergerak menguat.
Selain rilis data permintaan bahan bakar
di AS, minyak mentah dunia juga masih mendapat sentimen positif dari
perkembangan permasalahan global. Kondisi Libia serta Rusia yang sedang
berada dalam konflik, berpotensi kuat memberikan permasalahan pada
aliran supply minyak mentah global.
Pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014, harga
minyak WTI COMEX ditutup menguat. Harga minyak WTI berjangka NYMEX
untuk kontrak Juli 2014 naik 0,82% ke tingkat harga $103,57/barrel atau
menguat $0,84/barrel.
Sedangkan untuk minyak jenis Brent di
Bursa NYMEX juga mengalami penguatan. Harga minyak Brent berjangka NYMEX
untuk kontrak Juli 2014 naik 0,10% ke tingkat harga $105,04/ barrel
atau menguat $0,11/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga minyak akan kembali menguat tipis pada
perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh dorongan sentimen
positif yang menguat pasca rilis data permintaan bahan bakar AS. Pada
perdagangan hari ini diprediksi harga minyak akan bergerak WTI akan
bergerak pada kisaran $102-$104,7 sedangkan minyak brent pada
$104,5-$105,8.
Sumber : Vibiznews