BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/5) - Minyak
diperdagangkan mendekati US $ 50 per barel terkait pengeboran AS yang
melambat sebelum delegasi OPEC bertemu di Wina untuk membahas kebijakan
produksi.
Minyak berjangka naik
sebanyak 0,8 persen di New York, membalikkan kerugian 0,5 persen selama
dua sesi sebelumnya. Pengeboran menargetkan minyak mentah di AS turun
2-316 sampai tanggal 27 Mei setelah tidak adanya perubahan pada minggu
sebelumnya, menurut data dari Baker Isu Inc Hughes termasuk pengurangan
produksi akan dibahas ketika Organisasi Negara Pengekspor Minyak
berkumpul pada tanggal 2 Juni nanti, kata Wakil Menteri Perminyakan Irak
Fayyad Al-Nima, yang akan memimpin delegasi kementriannya untuk
pertemuan.
West Texas
Intermediate untuk pengiriman Juli naik sebanyak 39 sen menjadi $ 49,72
per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 49,51 pada
08:17 pagi waktu Hong Kong. Kontrak turun 15 sen dan ditutup di $ 49,33
pada hari Jumat. Total volume perdagangan sekitar 69 persen di bawah
rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman
Juli meningkat sebanyak 36 sen, atau 0,7 persen, ke $ 49,68 per barel
di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak kehilangan 27 sen
menjadi $ 49,32 pada hari Jumat. Minyak acuan global dengan diskon
sebesar 15 sen untuk WTI.(mrv)
Sumber: Bloomberg