PT Bestprofit (21/11) Harga emas melemah pada perdagangan Selasa
karena tekanan kenaikan nilai tukar dolar AS. Pelemahan harga emas ini
tidak terlalu dalam karena volume perdagangan juga kecil menjelang libur
Thanksgiving.
Mengutip CNBC, Rabu (21/11/2018), harga emas di
pasar spot turun 0,25 persen menjadi USD 1.220,95 per ounce. Sedangkan
harga emas berjangka AS turun USD 4,10 dan menetap di USD 1.221,20 per
ounce.
"Perdagangan relatif sepi pada saat ini. Emas tidak
memiliki momentum kali ini dan lebih terdampak faktor sektoral seperti
penurunan di sektor energi," jelas Ross Norman, CEO Sharps Pixley.
"Kami melihat harga emas dalam kisaran USD 1.215 - USD 1.240 untuk sisa tahun ini," tambah dia.
The
dollar index yang merupakan indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS
terhadap beberapa mata uang utama lain naik dari posisi terlemah dalam
dua minggu setelah komentar yang cukup hati-hati pejabat Bank Sentral AS
atau The Federal Reserve (The Fed). pt bestprofit
The
Fed memperkirakan bahwa prospek global dan data ekonomi AS yang lemah
meningkatkan keraguan tentang laju kenaikan suku bunga mendatang.
The
Fed telah menaikkan suku bunga tiga kali sepanjang tahun ini. Hal ini
membuat harga emas mengalami tekanan karena harus bersaing dengan
instrumen investasi seperti surat utang.
Selain itu, kenaikan suku
bunga The Fed juga membuat nilai tukar dolar AS menguat dan berdampak
buruk kepada emas karena harganya akan lebih mahal bagi mereka yang
bertransaksi dengan mata uang di luar dolar AS.
Sementara kenaikan
suku bunga keempat diharapkan bulan depan dan tiga lagi tahun depan.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters mengatakan risikonya adalah
bahwa Fed akan memperlambat laju itu. pt bestprofit
Di luar itu, ada sedikit prospek yang mampu mendorong kenaikan harga emas.
Tren
penurunan saham global selama dua bulan terakhir memicu aliran terbatas
ke dalam logam mulia. Emas menjadi instrumen safe haven pada saat
ketidakpastian ekonomi atau politik.
"Ketegangan perdagangan tetap
tinggi antara AS dan China, ekuitas global berada di bawah tekanan,
sementara negosiasi Brexit terus menciptakan ketidakpastian di pasar,
menjaga status safe haven emas tetap utuh," jelas analis MKS PAMP dalam
sebuah catatan.
Investor kini mengawasi dengan cermat KTT G20 di Argentina yang dijadwalkan akhir bulan ini.
Dalam
pertemuan tersebut Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan bertemu
dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas sengketa perdagangan
mereka. pt bestprofit
Sumber : Liputan6