Best Profit (28/1) - Pertaruhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump untuk melakukan penutupan pemerintahan (government shutdown) tidak
membuahkan hasil. Kerugian yang diderita pemerintahannya akibat
penutupan mencapai USD 6 miliar atau Rp 84,5 triliun (USD 1 = Rp
14.092).
Dilaporkan Money Control, kerugian itu berdasarkan
perhitungan S&P Global Ratings atas hilangnya produktivitas para
pegawai yang diliburkan. Akibatnya, aktivitas ekonomi pun terdampak.
Ada
800 ribu pegawai federal (PNS) yang diliburkan akibat penutupan ini.
Trump mengucapkan terima kasih kepada mereka dan keluarga mereka yang
memahami situasi shutdown. best profit
"Saya ingin
berterima kasih pada semua pekerja federal yang luar biasa beserta
keluarga mereka atas pengabdian di hadapan kesulitan di depan mata.
Kalian orang-orang luar biasa, kalian adalah patriot," ujar Trump dalam
konferensi persnya di Gedung Putih.
Dalam kesempatan sama, Trump
berkata segera menandatangani aturan untuk membuka pemerintahan selama
tiga minggu, yakni sampai 15 Februari 2019. Gaji-gaji para pegawai
federal pun akan segera dibayarkan. Trump berjanji prosesnya akan
dilaksanakan secepat mungkin.
Namun, Trump masih mengingkan
anggaran membangun tembok (atau pagar) di perbatasan selatan AS, karena
dia percaya tembok bisa mengurangi masuknya kriminal dari wilayah
Meksiko. Partai Demokrat dan Republik pun diajaknya agar mau berkompromi
bersama mengenai masalah ini. best profit
"Kita bisa
menunjukkan rakyat Amerika dan seluruh dunia bahwa semua partai politik
bisa bersatu dalam melindungi negara dan rakyat," ujar Trump.
Shutdown
pemerintahan AS kali ini adalah yang terpanjang sepanjang sejarah,
mengalahkan rekor mantan presiden Bill Clinton selama 21 hari. Trump
meminta dana sebesar USD 5 miliar (Rp70,4 triliun) untuk pembangunan
tembok beserta fasilitas pelengkapnya.
Penutupan pemerintahan di
bawah kepemimpinan Donald Trump selama lebih dari satu bulan, tidak
hanya merugikan warga negara AS. Pasalnya, warga negara Indonesia yang
tengah berada di negeri Paman Sam juga terkena dampaknya. best profit
Di
antara mereka adalah Nina Marzoeki yang bekerja sebagai karyawan paruh
waktu di Smithsonian's National Zoo, salah satu kebun binatang tertua di
AS. Kebun binatang yang menjadi tempat bekerja Nina itu, mendapatkan
bantuan dana dari pemerintah.
Sebagai dampaknya, sebagian karyawan
kebun binatang terpaksa tidak mendapatkan gaji. Nina adalah salah satu
karyawan yang tidak beruntung tersebut, sebagaimana dikutip dari VOA
Indonesia . Belum lagi Nina hanya karyawan paruh waktu, sehingga tidak
berhak atas bantuan.
Bagi Nina yang telah berdomisili beberapa
tahun di AS, kejadian ini bukanlah kali pertama. Pada 2013 silam, ia
juga merasakan hal yang sama meskipun hanya berlangsung selama 16 hari. best profit
Setidaknya
Nina berhasil mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia dapat
meluangkan lebih banyak waktu untuk berlibur bersama keluarga.
Nina
tidak serta merta berpangku tangan dalam situasi sulit ini. Ia
memanfaatkan waktu untuk mengurus pekerjaan sampingan, yakni sebuah
bisnis barang-barang promosi dan cendera mata yang ia dirikan bersama
temannya. Bisnis Nina tersebut tidak terdampak penutupan pemerintahan
AS.
Lain Nina, lain pula dengan Andre Masfar yang memiliki usaha
makanan khas Indonesia.Penutupan pemerintahan telah menyebabkan usahanya
yang didirikan sejak 2015 silam, Java Cove, semakin sepi pengunjung.
"Paling banyak 40 served. Tadi cuman 32," tutur Andre. best profit
Usaha
Andre tersebut semakin sulit mendapatkan keuntungan, apabila ia
mendapatkan tempat di daerah kantor pemerintahan. Hal tersebut mengingat
di Washington DC, biasanya pemilik food truck harus mengikuti undian
rotasi tempat. Andre menjual paket makanan seperti nasi, rendang, dan
sate, seharga US$ 11 (sekira Rp 155.000) untuk setiap porsinya.
Sonny
Setiantoko yang juga memiliki usaha makanan bernama Sambal dan Sate
Truck, memiliki nasib serupa dengan Andre. Ia mengaku, sejak penutupan
pemerintahan barang dagangannya yang berupa mi ayam, sate, dan tempe,
mengalami penurunan penjualan sebesar 30 hingga 40 persen.
Harapan
Nina dan Sonny seolah diwakili oleh Andre. Ia berharap semoga penutupan
pemerintahan di AS segera berakhir. "Minggu depan enggak tahu deh,
semakin sepi mungkin. Mudah-mudahan shutdown cepat selesai, deh,"
pungkasnya. best profit
Sumber : Liputan6