Best Profit (29/1) - Harga emas menguat pada awal pekan ini seiring
bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Investor juga khawatir
terhadap kondisi geopolitik.
Pelaku pasar juga menanti hasil
pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve dalam dua hari pada
pekan ini. Keputusan hasil pertemuan the Fed diumumkan pada Rabu waktu
setempat.
Harga emas untuk pengiriman Februari menguat USD atau
0,4 persen ke posisi USD 1.303,10 per ounce. Angka itu tertinggi dalam
tujuh bulan.
Sementara itu, harga emas untuk pengiriman April
bertambah USD 5,1 atau 0,4 persen ke posisi USD 1.309,30. Harga perak
menguat 6,6 sen atau 0,4 persen ke posisi USD 15.675 per ounce. best profit
Sebagian
penutupan pemerintahan AS atau shutdown sudah berakhir pada pekan lalu,
sebagian pelaku pasar sudah mengantisipasi. Namun, presiden AS Donald
Trump menilai shutdown itu bukan yang akan terakhir kalinya.
Pada
Selasa waktu setempat juga menandai pemungutan suara lain di parlemen
Inggris dalam kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Versi saat ini yang
disajikan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May mirip dengan
penawaran sebelumnya, membuat beberapa analis menduga kesepakatan itu
akan ditolak lagi.
Faktor-faktor ini dikombinasikan dengan
pertemuan the Federal Reserve pada pekan ini memberikan iklim tidak
pasti terhadap emas. best profit
"Kami percaya bahwa the
Fed AS tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada Rabu karena
kekhawatiran ekonomi telah meningkat," ujar Analis Commerzbank, Carsten
Fritsch, dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari laman Marketwatch,
Selasa (29/1/2019).
"Meski pun ini memiliki dampak positif pada
emas, rilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat di AS dapat memiliki
efek pada Jumat," seperti ditulis dalam laporan itu.
Ekonom yang
disurvei oleh Marketwatch memperkirakan, laporan data tenaga kerja
menunjukkan 177 ribu pekerjaan bertambah pada Januari usai Desember
bertambah 312 ribu. best profit
Sementara itu, dalam
laporan analis UBS Global Wealth Management menyebutkan, kalau the Fed
melakukan upaya besar dalamn beberapa pekan terakhir untuk menekankan
ketergantungan dari fleksibilitas data terkait kenaikan suku bunga lebih
lanjut.
"Pasar sekarang menetapkan harga tanpa kenaikan suku
bunga tahun ini. Pimpinan the Federal Reserve perlu memperkuat retorika
akomodatif pada konferensi pertemuan the Fed pada pekan ini," tulis
laporan itu.
Melihat kondisi itu, indeks dolar AS melemah 0,1
persen terhadap enam mata uang lainnya ke posisi 95,69. Harga logam
lainnya yaitu harga palladium turun 2,3 persen menjadi USD 1.289,30 per
ounce. Harga platinum untuk April susut 0,5 persen menjadi USD 814,50
per ounce. Harga tembaga merosot 1,8 persen menjadi USD 2,68 per pound. best profit
Sumber : Liputan6