Best Profit - (15/10) Harga emas naik pada perdagangan Senin karena
optimisme potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS)
dengan China memudar. Sementara, harga paladium mencapai rekor tertinggi
sepanjang masa didorong oleh pasokan yang menipis.
Mengutip CNBC,
Selasa (15/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level
USD 1.493,33 per ounce setelah sempat menyentuh level terendah dalam dua
pekan di angka USD 1.473,90 per ounce di sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk harga emas berjangka naik 0,6 persen ke level USD 1.497,6 per ounce. best profit
"Investor
tengah menilai ulang sentimen yang ada. Kemungkinan besar kesepakatan
dagang AS-China, Brexit dan penurunan suku bunga Bank Sentral AS tidak
akan dilakukan dalam waktu dekat ini" jelas George Gero, Direktur
Pelaksana RBC Wealth Management.
Bloomberg menulis, China ingin
mengadakan perundingan dagang lagi dengan AS pada akhir Oktober untuk
memaparkan perincian lebih lanjut sebelum Presiden Tiongkok Xi Jinping
setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang digariskan oleh
Presiden AS. best profit
Sementara, Menteri Keuangan AS
Steven Mnuchin mengatakan pengenaan tarif untuk barang impor dari China
dapat diberlakukan jika kesepakatan perdagangan dengan China belum
tercapai hingga 15 Desember.
"Berita bahwa China ingin melakukan
lebih banyak pembicaraan sebelum kesepakatan perdagangan menenggelamkan
optimisme yang datang pada Jumat setelah pengumuman dari Presiden
Trump," kata Edward Moya, analis senior OANDA. best profit
“Tren
bullish untuk harga emas masih utuh. Anda mendapat banyak alasan
mengapa permintaan emas terus melonjak dari seluruh dunia." tambah dia.
Untuk
harga logam mulia lainnya, paladium naik sekitar 1 persen menjadi USD
1.715,49 per ounce. Harga logam ini melonjak karena ada katalis yaitu
pasokan yang terbatas. best profit
Harga paladium sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD 1.720,97 per ounce pada awal sesi.
Harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 17,67 per ounce dan platinum naik 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 890,12 per ounce. best profit
Sumber : Liputan6