Best Profit (10/10) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis (9/10/2019).
Analis
PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memproyeksi indeks hanya
mampu untuk menguat terbatas di pasar saham hari ini.
Dari sisi
global, sentimen indeks dipengaruhi oleh Permerintah China yang
mengisyaratkan tidak akan mengikuti kemauan Amerika Serikat terkait
negosiasi dagang. best profit
Selain itu, investor
menilai kembali sejumlah tantangan potensial untuk menjalin pembicaraan
perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Dari dalam negeri,
pihaknya melihat masih minim sentimen yang mampu menopang IHSG. Sebab
itu, dia memperkirakan indeks akan berada di rentang 6.015-6.062.
Senada,
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan
dari sisi teknikal, IHSG berpeluang menguat pada kisaran 5.988-6.077.
"Pola bullish harami mengindikasikan adanya potensi penguatan," ujarnya. best profit
Sejumlah
saham laik beli untuk hari ini menurutnya ialah saham PT Astra
International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan saham
PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Sementara itu, Dennies merekomendasikan
saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga 2.300-2.350 dan PT
Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga 3.750-3.800.
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu
kemarin, setelah pada sesi pertengahan perdagangan IHSG sempat ke zona
hijau. Nilai tukar rupiah berada di level 14.170 per dolar AS. best profit
Pada
penutupan perdagangan saham Rabu (9/10/2019), IHSG ditutup di zona
merah dengan turun 10,44 poin atau 0,17 persen ke level 6.029,16.
Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,35 persen ke posisi
934,74.
Sebanyak 189 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 201 saham menguat dan 150 saham diam di tempat.
Transaksi
perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham
505.456 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham. Nilai
transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. best profit
Investor asing beli saham Rp 8,64 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.170.
Dari
10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor saham berada di zona merah.
Pelemahan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,07 persen,
disusul sektor aneka industri turun 0,94 persen dan sektor manufaktur
yang turun 0,84 persen.
Sedangkan sektor saham yang menguat
diantaranya sektor perkebunan yang menguat 1,67 persen, pertambangan
menguat 0,92 persen, infrastruktur naik 0,60 persen dan perdagangan
menguat 0,16 persen. best profit
Sementara saham-saham
yang melemah sehingga menyeret IHSG anjlok antara lain MKPI yang turun
19,27 persen ke Rp 13.300 per saham, KONI turun 16,67 persen ke Rp 700
per saham dan ARKA turun 13,23 persen ke Rp 1.705 per saham.
Saham-saham
yang menguat antara lain PURE naik 50 persen ke Rp 450 per saham, BAJA
naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan IKAI naik 25,90 persen ke Rp
175 per saham. best profit
Sumber : Liputan6
best profit