Best Profit (22/10) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
diprediksi masih akan dalam skenario (bullish) untuk perdagangan saham
hari ini.
Dari sisi teknikal, IHSG diprediksi akan diperdagangkan ke zona hijau pada rentang support 6.178 dan resistance 6.230.
"Masih
ada potensi bullish continuation di pasar saham hari ini," ungkap
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama dalam risetnya
Selasa (22/10/2019).
Seirama, sinyal positif masih terlihat pada
indeks untuk hari ini. Tetapi, potensi aksi profit taking tetap ada
mengiringi pergerakan IHSG. best profit
"Keberhasilan
kaum banteng untuk menahan gempuran penjualan kaum beruang akhirnya
membuahkan hasil dengan mendorong IHSG untuk tembus resistance 6.200
secara intraday," tutur Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko.
"Jadi risiko koreksi ke 6.020 mengecil dan skenario menjadi bullish untuk rally menuju 6.300-6.350," tambah dia.
Adapun
saham rekomendasi hari ini menurutnya PT Bank Tabungan Negara Tbk
(BBTN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), hingga saham PT Erajaya Swasembada Tbk
(ERAA).
Sementara itu, Nafan menganjurkan saham PT Astra Agro
Lestari Tbk (AALI), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), serta saham PT
Vale Indonesia Tbk (INCO). best profit
Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Nilai
tukar rupiah berada di level 14.078 per dolar AS.
Pada penutupan
perdagangan saham Senin (21/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan
naik 7,04 poin atau 0,11 persen ke level 6.198,98. Sementara itu, indeks
saham LQ45 juga naik 0,11 persen ke posisi 975,69.
Sebanyak 168 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 227 saham melemah dan 166 saham diam di tempat.
Transaksi
perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham
527.285 kali dengan volume perdagangan 19,2 miliar saham. Nilai
transaksi harian saham Rp 8 triliun. best profit
Investor asing jual saham Rp 42,28 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.078.
Dari
10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor berada di zona merah. Pelemahan
dipimpin oleh sektor industri dasar yang melemah 0,25 persen. Diikuti
oleh sektor perdagangan yang turun 0,23 persen, sektor konstruksi dan
infrastruktur turun dengan angka yang sama yaitu 0,12 persen.
Sementara
itu, sektor yang berada di zona hijau sehingga membawa IHSG ke zona
hijau antara lain sektor barang konsumsi naik 0,82 persen, sektor
perkebunan naik 0,73 persen, dan sektor manufaktur naik 0,41 persen. best profit
Sementara
saham-saham yang menguat antara lain SLIS yang naik 24,90 persen ke Rp
11.530 per saham, KRAH naik 23,66 persen ke Rp 1.150 per saham dan ABBA
naik 19,13 persen ke Rp 218 per saham.
Saham-saham yang melemah
antara lain PGLI turun 20,30 persen ke Rp 157 per saham, INTD turun
18,18 persen ke Rp 27 per saham dan CASS turun 12,10 persen ke Rp 545
per saham. best profit
Sumber : Liputan6