Best Profit (8/10) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
diprediksi masih akan tertekan di pasar saham. Minimnya sentimen hari
ini sulit mendongkrak indeks ke zona hijau.
Vice President PT
Artha Sekuritas Frederik Rasali menjabarkan, IHSG masih akan terbatas
melihat masih minimnya sentimen terutama dari dalam negeri.
"Indikator
stochastic bergerak menyempit di sekitar area oversold menunjukkan
rentang pelemahan semakin terbatas," tuturnya di Jakarta, Selasa
(8/10/2019).
Adapun pihaknya meramalkan IHSG akan bergerak terkoreksi di rentang support 5.930-5.965 dan resistance 6.060-6.120. best profit
Berbeda,
Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat melihat IHSG
secara teknikal mampu rebound (kembali naik) usai terkontraksi kemarin.
"Kami perkirakan IHSG akan kembali rebound menguji resistance dengan rentang pergerakan 6000-6088," ujarnya.
Untuk
hari ini, Lanjar menganjurkan untuk membeli saham PT Bank CIMB Niaga
Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Adaro Energy Tbk
(ADRO). best profit
Sementara itu, sejumlah saham yang
dapat dipertimbangkan menurut Frederik ialah saham PT Barito Pacific Tbk
(BRPT), PT Medco International Tbk (MEDC), hingga saham PT Wijaya Karya
Tbk (WIKA).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah
pada penutupan perdagangan senin kemarin setelah pada sesi pembukaan
perdagangan menguat. Nilai tukar rupiah berada di level 14.163 per dolar
AS.
Pada penutupan perdagangan saham Senin (7/10/2019), IHSG
ditutup di zona merah dengan turun 60,66 poin atau 1 persen ke level
6.000,58. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga anjlok 1,23 persen ke
posisi 931,03. best profit
Sebanyak 272 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 131 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.
Transaksi
perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham
441.272 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai
transaksi harian saham Rp 7 triliun.
Investor asing beli saham Rp 6,81 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.163. best profit
Dari
10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan
dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,51 persen, disusul
sektor manufaktur turun 1,75 persen dan sektor barang konsumsi yang
turun 1,47 persen.
Sementara saham-saham yang melemah sehingga
menyeret IHSG anjlok antara lain KBLV yang turun 24,71 persen ke Rp 256
per saham, GLOB turun 10,42 persen ke Rp 430 per saham dan NOBU turun
10,10 persen ke Rp 890 per saham.
Saham-saham yang menguat antara
lain SLIS naik 69,57 persen ke Rp 195 per saham, KRAH naik 24,87 persen
ke Rp 1.180 per saham dan ARTO naik 24,64 persen ke Rp 2.630 per saham. best profit
Sumber : Liputan6