BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Dolar
memperpanjang penurunan setelah Federal Reserve menahan diri untuk
menaikkan suku bunga dan mengindikasikan untuk laju kenaikan suku bunga
di masa depan mungkin lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mata
uang enegeri paman sam ini turun 0,4 persen menyusul pembuat kebijakan
memberikan gambaran beragam dari ekonomi AS di mana pertumbuhan naik dan
keuntungan pekerjaan melambat. Jumlah pejabat yang melihat hanya satu
kenaikan yuang akan dilakukan tahun ini bertambah menjadi enam dari satu
pada perkiraan sebelumnya Maret silam, menurut proyeksi yang dirilis
oleh Federal Open Market Committee pada hari Rabu setelah pertemuan dua
hari di Washington.
Greenback
kembali melanjutkan penurunan pada bulan Juni terkait spekulasi bahwa
ekonomi AS tidak cukup kuat untuk menahan biaya pinjaman yang lebih
tinggi. Mata uang negara adidaya ini melemah terhadap sebagian besar
rekan-rekan utama tahun ini di tengah prospek cenederung lesu untuk
pertumbuhan domestik dan internasional. Penurunan tahun ini telah
menghentikan reli dua tahun terkait ekspektasi pengetatan kebijakan
moneter dari Fed.
Greenback melemah 0,6 persen ke level $ 1,1269 per euro pada pukul 2:03 siang waktu New York. (sdm)
Sumber: Bloomberg