BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Minyak mentah jatuh hari ketiga setelah jumlah rig pengeboran minyak di AS naik untuk pekan keduanya.
Minyak
berjangka turun sebanyak 1,8% di New York setelah turun 4,2% dalam dua
sesi sebelumnya. Rig AS menargetkan minyak mentah naik 3 hingga 328
pekan lalu, mencatat gain
mingguan jangka sejak Agustus, Baker Hughes Inc mengatakan Jumat. Iran
berusaha untuk meningkatkan output sebanyak 600.000 hingga 700.000 barel
per hari selama lima tahun dari bidang di daerah barat Sungai Karoun di
sepanjang perbatasan Irak, ungkap Menteri Perminyakan Bijan Namdar
Zanganeh.
Minyak
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun sebanyak 86 sen
menjadi $ 48,21 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $
48,40 pada 10:06 pagi waktu Singapura. Total volume yang diperdagangkan
adalah 7% di atas 100-hari rata-rata. Kontrak tergelincir $ 1,49 untuk
menetap di $ 49,07 pada hari Jumat.
Jenis
Brent untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 74 sen menjadi $ 49,80 di
ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga menurun $
1,41 menjadi ditutup pada $ 50,54 pada hari Jumat. Acuan minyak mentah
global diperdagangkan lebih tinggi sebesar 90 sen dibanding WTI untuk
pengiriman Agustus.(yds)
Sumber: Bloomberg