BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Saham
AS berada di zona merah untuk hari keempat, yang merupakan rentetan
terpanjang sejak Februari, di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang
masa depan Inggris di Uni Eropa dan seiring investor menunggu
pengumuman Federal Reserve Rabu ini.
Ekuitas
turun, namun memangkas kerugian seiring rebound saham teknologi dan
bahan pokok, naik dari posisi terendah hari itu pada jam terakhir
sehingga mengikis kerugian sesi sebelumnya yang mencapai sebanyak 0,7
persen dalam Indeks S & P 500.
S
& P 500 tergelincir 0,2 persen ke level 2,075.40 pada pukul 16:00
waktu New York, maasih ebrada di level di tiga pekan terendah. Indeks
itu turun di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir, yang
kemudian menjadi level maksimum pada pemulihan di akhir hari.
Dengan
pembuat kebijakan dan investor meneliti data untuk mengukur pertumbuhan
AS, laporan hari ini menunjukkan penjualan ritel naik lebih dari
perkiraan pada bulan Mei, menunjukkan belanja konsumen akan membantu
meningkatkan pertumbuhan kuartal kedua. Indeks terpisah menunjukkan
tekanan inflasi sedang meningkat. Biaya barang yang diimpor ke AS naik
1,4 persen pada Mei, tercatat sebagai kenaikan terbesar dalam empat
tahun. (sdm)
Sumber: Bloomberg