PT Bestprofit (3/12) - Di luar dugaan, pertemuan G20 berhasil
mencairkan suasana perang dagang antara Amerika Serikat(China) dan
China. Keputusan gencatan senjata dilakukan selama 90 hari.
Dilaporkan
Bloomberg, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping
bertatatap muka di meja makan malam bersama jajaran mereka. Turut
mendampingi Presiden Trump adalah Menteri Keuangan Steve Mnuchin,
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Penasihat Keamanan Nasional John
Bolton, serta Jared Kushner, menantu Trump sekaligus penasihat senior
Gedung Putih.
Kedua pihak sama-sama menyambut positif hasil
pertemuan. Selama gencatan senjata ini, kedua pihak akan mencari jalan
keluar perang dagang. Dengan ini, AS tidak akan menaikkan tarif barang
impor China senilai USD 200 miliar menjadi 25 persen, dan tetap 10
persen.
"Kedua pihak percaya bahwa tercapainya persetujuan
prinsipil di antara kedua presiden telah secara efektif mencegah
melebarnya gesekan ekonomi antara ke dua negara," jelas Menteri Luar
Negeri China Wang Yi yang juga hadir di pertemuan bersama para pejabat
tinggi Partai Komunis China. pt bestprofit
Juru bicara
presiden Sarah Sanders berkata pihak China juga sudah setuju untuk
membeli lebih banyak produk agrikultur dan industri AS untuk mengurangi
ketidakseimbangan dagang antara dua negara. Sebelumnya, China menyasar
produk kedelai AS sebagai siasat balasan di perang dagang.
CGTN,
media pemerintah komunis China, juga turut menuliskan hasil positif
pertemuan tersebut, Presiden Xi juga disebut senang dapat bertemu dengan
Presiden Trump. Selama G20 berjalan, Presiden Xi cenderung memakai
retorika diplomatis dan berbicara keterbukaan dan inklusivitas dalam
perdagangan global.
"Kerja sama win-win adalah satu-satunya pilihan untuk komunitas internasional," ucap Xi.
Media
China tersebut juga mengutip Wang Yi yang menjelaskan akan ada
pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak, dan bahwa AS dan China
perlu memperkuat kerja sama untuk menjaga perdamaian dunia dan
stabilitas. Wang Yi turut mencatat terdapat lebih banyak kepentingan
bersama ketimbang perbedaan antara AS-China.
Tidak seperti
biasanya, Trump belum banyak bicara di Twitter, baik itu mengenai isu
perang dagang atau G20. Ia berkata akan menunggu sampai selesainya
prosesi pemakaman mantan presiden George H.W. Bush sebelum memberi
konferensi pers. pt bestprofit
Wakil Presiden Jusuf Kalla
juga hadir di ajang tersebut dan menegaskan di hadapan para Kepala
Negara G20 dan Pimpinan Organisasi Internasional untuk kembali dengan
komitmen bersama mewujudkan kemitraan multilateral yang kuat.
Pandangan
Indonesia tersebut senada dengan sebagian besar negara G20 lainnya,
yang menginginkan kondisi global kondusif untuk memperbaiki pertumbuhan
pembangunan yang menyeluruh.
"Pembangunan berkelanjutan dan
perubahan iklim adalah dua isu global yang terkait erat yang perlu
diatasi secara bersama-sama," jelas Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai
pembicara utama (lead speaker) dengan tema Building Consensus, seperti
dikutip dari keterangan pers yang dimuat Liputan6.com, Minggu
(2/12/2018).
KTT G20 yang berakhir tanggal 1 Desember 2018 di
Buenos Aires, Argentina telah menghasilkan kesepakatan sebuah Deklarasi
(G20 Leaders’ Declaration Building Consensus for Fair and Sustainable
Development).
Deklarasi ini merupakan hasil negosiasi yang alot
dilakukan secara marathon dan intensif sejak seminggu yang lalu oleh tim
negosiator sherpa dan finance-track G20. pt bestprofit
Deklarasi
yang akhirnya dapat diselesaikan di penghujung KTT memuat isu-isu
penting yang memerlukan tindakan secara bersama di tingkat global.
Beberapa
isu penting yang di maksud diantaranya perdagangan internasional yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, kerjasama multilateral
berdasarkan rules-based international order, dan sistem keuangan
international yang stabil.
Dibahas pula penanganan masalah migrasi
dan pengungsi, perubahan iklim, ketahanan pertanian dan energi,
digitalisasi ekonomi yang dapat mendukung pemerataan pembangunan dan
keuangan inklusif, hingga isu-isu terkait penanganan anti korupsi, dan
usaha menghentikan pengaliran dana terkait terorisme maupun kejahatan
lainnya. pt bestprofit
Indonesia berhasil memasukan dalam
deklarasi isu yang menjadi kepentingan dan prioritas, di antaranya
yakni pengembangan inovasi keuangan melalui bisnis model dengan
digitalisasi ekonomi dan isu referensi energi terbarukan.
"Indonesia
mendesak negara-negara G20 untuk memperkuat kemitraan kita dalam
memobilisasi investasi sektor swasta; inovasi; dan transfer teknologi,"
ujar Wapres dalam intervensinya pada rangkaian akhir KTT G20 yang
mengambil tema "Embracing the Opportunities".
Berakhirnya KTT G20
di Buenos Aires menandai berakhirnya Presidensi Argentina tahun 2018.
Kepemimpinan G20 selanjutnya tahun 2019 beralih kepada Jepang.
G20
merupakan forum kerja sama negara-negara perekonomian besar dunia yang
secara kolektif mewakili 85% GDP dunia, 75% perdagangan global dan 2/3
penduduk dunia. G20 beranggotakan 19 negara (Amerika Serikat, Afrika
Selatan, Argentina, Australia, Brazil, China, Kanada, Jepang, Jerman,
India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Saudi
Arabia, Turki dan 1 Kelompok Regional (Uni-Eropa). pt bestprofit
Sumber : Liputan6