PT Bestprofit (6/12) - Harga emas melemah usai sentuh level tertinggi
sejak Juli karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Harga emas yang
tertekan ini menghentikan kenaikan dua sesi berturut-turut.
Harga
emas untuk pengiriman Februari melemah USD 4 atau 0,3 persen ke posisi
USD 1.242,60 per ounce. Sedangkan harga perak susut 0,4 persen menjadi
USD 14.582 per ounce, harga logam itu berakhir satu persen lebih tinggi
pada perdagangan Selasa.
"Pelaku pasar melihat dua peristiwa
penting dalam beberapa hari mendatang. Perkembangan yang sedang
berlangsung di Brexit dan bagaimana faktor ini dapat memicu pergerakan
lebih besar di pasar dan data payroll nonpertanian pada Jumat,” ujar
Naeem Aslam, Kepala Riset ThinkMarkets UK, seperti dikutip dari laman
Marketwatch, Kamis (6/12/2018).
"Jika voting Brexit tidak
disetujui, akan menjadi risiko untuk pasar dan bisa melihat harga emas
bergerak lebih tinggi. Demikian juga rilis NFP AS yang mendatar akan
tambah bahan bakar untuk reli,” tambah dia. pt bestprofit
Sementara
itu, bursa saham AS tutup peringati hari berkabung nasional untuk
mantan Presiden AS George H.W. Bush. Namun, pasar komoditas CME
beroperasi dengan jadwal perdagangan regular. Sedangkan pasar yang
berbasis di AS berisiko.
Sejumlah pelaku pasar mengaitkan hal
tersebut dengan harga emas yang tertekan. Investor menjual sejumlah
kepemilikannya usai keuntungan pada Selasa.
"Dengan sentimen
risiko stabil, pasar emas mengambil keuntungan. Secara keseluruhan
waktunya untuk menekan tombol pause hingga pasar buka,” ujar dia.
Kekhawatiran
penghentian gencatan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China
Xi Jinping usai setujui moratorium 90 hari antara Beijing dan
Washington juga bayangi pasar. Ditambah sinyal investor obligasi
memiliki prospek jangka panjang untuk pasar. pt bestprofit
Sementara
itu, indeks dolar AS sedikit berubah ke posisi 96,99. Indeks dolar AS
turun sekitar 0,3 persen pada pekan ini. Dolar AS menguat menumpulkan
permintaan investasi untuk komoditas yang bernilai dolar AS seperti
emas.
Data ekonomi lainnya yang akan pengaruhi pasar ke depan
antara lain data tenaga kerja, laporan utama the Federal Reserve jelang
pertemuan 18-19 Desember 2018.
Sementara itu, harga logam lainnya
yaitu palladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.184,40 per ounce. Harga
platinum untuk pengiriman Januari susut 0,3 persen menjadi USD 802 per
ounce dan tembaga di posisi USD 2.774 per pound. pt bestprofit
Sumber : Liputan6