Wednesday, 10 August 2016

Saham AS Ditutup Turun Terkait Penurunan Pada Sektor Energi

BESTPROFIT FUTURES (11/8) - Saham AS ditutup melemah Rabu ini, karena sektor energi dan harga minyak jatuh terkait persediaan dalam negeri yang lebih tinggi dan rekor produksi dari Arab Saudi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 37,39 poin, atau 0,2%, di 18,495.66, dengan saham Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp memimpin penurunan.
Indeks S & P 500 turun 6,25 poin, atau 0,3%, menjadi berakhir pada 2,175.49, didukung oleh penurunan pada sektor energi sebesar 1,4%. Indeks Nasdaq Composite turun 20,90 poin, atau 0,4%, menjadi ditutup pada 5,204.58. Minyak mentah untuk pengiriman September turun 2,5% menjadi berakhir di $ 41,71 per barel Rabu ini.(mrv)
Sumber: MarketWatch

GOLD MARKET UPDATE - 10Agustus2016


Tuesday, 9 August 2016

HSI MARKET UPDATE 10 AGUST 2016


Emas Berjangka Membukukan Gain, Mengakhiri Penurunan Dua Sesinya

BESTPROFIT FUTURES (10/8) - Harga emas ditutup naik pada Selasa karena melemahnya dolar AS memberikan dorongan untuk logam kuning ini.
Emas Desember naik $ 5,40, atau 0,4%, untuk menetap di level $ 1,346.70 per ona. Gain untuk logam mulia dikarenakan penurunan pada pelemahan dolar sebesar 0,2% terhadap saingan utamanya. Kenaikan emas dengan mengakhiri penurunan dua sesinya untuk logam, setelah data nonfarm-payrolls pada hari Jumat mengakibatkan lonjakan saham, yang dipandang berisiko, dan penurunan sebanyak $23 untuk emas berjangka, di tengah harapan tinggi mengenai kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan nilai greenback, sehingga membuat aset yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Turun dari Satu Tahun Tertinggi Mengikuti Ekuitas Jepang

BESTPROFIT FUTURES (10/8) - Saham Asia turun dari hampir satu tahun terakhir mengikuti pelemahan ekuitas Jepang setelah yen rebound dan perusahaan komoditas memimpin koreksi di seluruh wilayah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 % ke level 138,35 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo setelah penutupan hari Selasa berada di level tertinggi sejak 11 Agustus. Saham material dan perawatan kesehatan mengalami penurunan terbesar di Indeks acuan regional. Indeks Topix Jepang melemah 0,5 %, dengan sektor eksportir membantu mengirimkan indeks acuan yang lebih rendah karena yen raih gain sebesar 0,6 % terhadap dolar.
Penurunan hari Rabu di saham Asia terjadi setelah ekuitas Asia melonjak sekitar 23 % dari level terendahnya pada bulan Februari, mengabaikan efek pemilihan suara di Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa seiring bank sentral melepaskan pelonggaran moneter lebih lanjut sedangkan data ekonomi memacu kepercayaan di ekonomi terbesar dunia. Namun, penurunan pada minyak berlanjut dapat membebani optimisme investor, dan kedua saham China dan Jepang telah merosot pada tahun ini bahkan indeks acuan regional pulih.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 % pada hari Rabu. Indeks S & P / ASX 200 Australia melemah 0,1 %, seperti halnya Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru. Sementara pasar financial di China dan Hong Kong belum memulai trading. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Melemah Pertama Kalinya dalam Tiga Hari Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (10/8) - Saham Jepang melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, dengan penurunan tiremakers dan asuransi terkemuka, setelah yen menguat karena minat terhadap aset berisiko menurun menjelang liburan nasional.
Indeks Topix turun 0,4 % ke level 1,312.60 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Penurunan ini mengikuti kenaikan 2,9 % dalam dua sesi terakhir, keuntungan tersebut yang terbesar dalam sekitar satu bulan. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,5 %. Yen diperdagangkan pada level 101,88 per dolar setelah menguat 0,6 % pada hari Selasa. Pasar financial Jepang ditutup pada hari Kamis untuk liburan Mountain Day.
Di AS, data terbaru menunjukkan produktivitas pekerja Amerika secara tiba-tiba menurun untuk kuartal ketiga berturut-turut, dengan ukuran output karyawan per jam lebih rendah pada tingkat tahunan 0,5 % untuk periode April hingga Juni. Ini dapat melemahkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga di AS, yang akan menambah tekanan pada yen terhadap dolar, kata Ohta.
Kontrak pada Indeks S & P 500 turun 0,1 % setelah ukuran yang mendasari ditutup sedikit berubah pada hari Selasa. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham AS Melemah, Dipimpin oleh Penurunan Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES (10/8) - Saham AS membalik keuntungan awal pada hari Selasa ini untuk diperdagangkan di wilayah negatif, terseret lebih rendah terkait sektor energi dan material yang mengikuti penurunan minyak berjangka.
Indeks S & P 500 kehilangan 2 poin, atau 0,1%, ke 2.179, setelah mencatatkan rekor tertingginya sebesar 2,187.69 pada hari sebelumnya. Keuntungan pada konsumen bahan baku dan saham kesehatan diimbangi oleh kerugian di sektor energi dan material.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 19 poin, atau 0,1%, ke 18.510, didukung oleh keuntungan dari Walt Disney Company dan Pfizer Inc. tetapi terbebani oleh penurunan 0,8% pada Caterpillar Inc dan penurunan 0,7% di American Express Co. Indeks blue-chip berada di bawah penutupan tertinggi sepanjang waktunya di 18,595.03, yang di capai pada 20 Juli.
Indeks Nasdaq Composite naik 7 poin, atau 0,1%, ke 5.220, perdagangan tepat berada di bawah penutupan tingginya sepanjang waktu pada  5,221.12 yang dicapai Jumat lalu.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Monday, 8 August 2016

Maskapai Delta Airlines Lanjutkan Kembali Penerbangan

BESTPROFIT FUTURES (9/8) - Maskapai Delta Airlines mengatakan pihaknya telah mencabut instruksi penghentian penerbangan di seluruh dunia, dan keberangkatan akan dilanjutkan secara terbatas setelah kemacetan komputer Senin (8/8) pagi yang mengakibatkan puluhan ribu penumpang terlantar.
Maskapai itu menambahkan bahwa penangguhan yang lama dan pembatalan akan terus terjadi.
Å“Sekalipun menghadapi banyak pertanyaan dan waktu menunggu yang lama, para petugas pelayanan penumpang kami melakukan segalanya yang dapat dilakukan untuk membantu, kata Delta dalam pernyataan.
Maskapai tersebut menuduh pemadaman listrik di pusat operasinya di kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, sebagai penyebab kemacetan sistem komputer selama 3-jam.
Sumber : VOA

Ketahanan Ekonomi AS Meningkatkan Ekuitas & Dolar, Emas Sentuh Level Terendahnya Sebulan

BESTPROFIT FUTURES (9/8) - Emas jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari sepekan terkait tanda-tanda ketahanan ekonomi AS mendorong ekuitas dunia dan dolar, mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven.
Indeks MSCI All-Country World menyentuh level tertingginya dalam hampir setahun setelah data yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa pekerja AS melonjak pada bulan Juli dan peningkatan payroll. Pedagang sekarang memberikan harga pada kesempatan sebesar 48 persen untuk peningkatan suku bunga pada bulan Desember, naik dari 36 persen di seminggu sebelumnya.
Reli emas sedang melambat pada kuartal ini setelah mencatatkan kuartal pertama terbaiknya dalam hampir empat dekade terakhir. Lonjakan yang telah mendorong harga naik  sebesar 27 persen tahun ini didorong oleh komitmen dari bank sentral di Eropa dan Jepang untuk terus mendongkrak stimulus, sementara suku bunga tetap rendah dalam peningkatan biaya pinjaman AS sehingga menekan daya tarik investasi emas dan logam berharga lainnya karena mereka tidak menawarkan imbal hasil atau dividen.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,2 persen untuk berakhir di $ 1,341.30 per ons pada 1:41 siang di Comex New York, setelah diperdagangkan pada $ 1,335.30, intraday terendah sejak 29 Juli.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Perawatan Kesehatan Seret Ekuitas AS Ke Level Rendah

BESTPROFIT FUTURES (9/8) - Saham AS diperdagangkan cukup rendah pada Senin terkait rekor pada hari Jumat yang mencatat reli dipicu oleh data pekerjaan, yang membantu menghidupkan kembali kepercayaan investor dalam perekonomian AS. Kenaikan tajam harga minyak mendorong saham perusahaan energi 'tetapi tidak berhasil menyenggol pasar saham yang lebih luas yang lebih tinggi.
Indeks S&P 500 turun dari intraday tertinggi sepanjang masa dari level 2,185.54, yang dicapai tak lama setelah bel pembukaan, dan berakhir turun 3 poin, atau 0,1%, di 2180, karena penurunan tajam saham-perawatan kesehatan, melebihi kenaikan saham energi, yang diuntungkan dari reli minyak mentah berjangka
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 26 poin, atau 0,1%, ke level 18.518. Penurunan 1,8% pada saham Merck & Co dan penurunan 1,6% di saham Pfizer Inc menyeret Indeks blue-chip turun. Raksasa minyak Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp memimpin gain.
Indeks Nasdaq Composite turun 12 poin, atau 0,2%, ke level 5.209, setelah masuk rekor penutupan pertama dalam lebih dari satu tahun pada Jumat, menyusul data pekerjaan.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Perbankan Topang Ekuitas Eropa Ditutup Sedikit Lebih Tinggi

BESTPROFIT FUTURES (9/8) - Saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi Senin, dengan gain saham perbankan membantu Indeks acuan regional berusaha mendekati dua pekan tertingginya.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik kurang dari 0,1% pada 341,53. Indeks pan-Eropa mencatat penutupan terbaiknya sejak 27 Juli Data FactSet menunjukkan.
Indeks Stoxx 600 telah naik selama empat hari secara beruntun. Indeks acuan pada hari Jumat melonjak 1,1%, melanjutkan gain setelah Bank of England mendorong upaya stimulus.
Saham Italia menguat, dengan Banca Popolare Societa Cooperativa 5,1% dan Mediobanca SpA lebih tinggi sebesar 3%.
Indeks DAX Jerman naik 0,6% ke level 10,432.36. Output industri Jerman naik 0,8% pada bulan Juni, membukukan sedikit lebih kuat dari yang diperkirakan.
Indeks CAC 40 Prancis naik 0,1% menjadi berakhir pada 4,415.46. Indeks U.K FTSE 100 Inggris pada 0,2% ke level 6,809.13.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday, 7 August 2016

Aliran Dana Investor Asing Bayangi Laju IHSG

BESTPROFIT FUTURES (8/8) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham awal pekan ini. Data ekonomi positif dan aliran dana investor asing masih jadi katalis positif.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan pergerakan IHSG masih terlihat kuat untuk naik. Target level resistance berada di kisaran 5.548 dan support di kisaran 5.366.

William menuturkan, aliran dana investor asing masih terus masuk ke pasar modal Indonesia ditambah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 mencapai 5,18 persen menambah kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Selain itu, rilis cadangan devisa Juli yang kembali meningkat juga menunjukkan semakin kuatnya kestabilan ekonomi Indonesia.

"IHSG masih berada dalam pola uptren. Jadi setiap masa koreksi sehat dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli," ujar William dalam ulasannya, Senin (8/8/2016).

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada juga menuturkan rilis data ekonomi kuartal II yang berada di atas konsensus membuat IHSG mendapatkan angin segar. Selain itu, dana investor asing yang terus bertambah juga membuat IHSG berpeluang terus mencari level tertingginya. Reza memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran support 5.360-5.399 dan resistance 5.435-5.458.

"Meski peluang kenaikan masih ada seiring ada sentimen positif namun tetap mewaspadai potensi perubahan yang umumnya terjadi setelah IHSG sempat sentuh level tertinggi baru," ujar Reza.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak variasi di kisaran 5.388-5.486. Sebelumnya penutupan perdagangan saham Jumat 5 Agustus 2016, IHSG naik 46,38 poin atau 0,86 persen ke level 5.420,24.Aksi beli investor asing mencapai Rp 1,4 triliun. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 7,62 triliun pada pekan lalu. Total pembelian investor asing di pasar modal Indonesia mencapai Rp 32,50 triliun sepanjang 2016.


Sumber : Liputan6

Minyak Dekati $ 42 Seiring Meningkatnya Pengeboran di AS dalam Minggu Keenam

BESTPROFIT FUTURES (8/8) - Minyak diperdagangkan mendekati $ 42 per barel terkait meningkatnya pengeboran AS di laju tercepat dalam hampir setahun terakhir.
Kontrak berjangka naik 0,4 % di New York, menghapus kerugian 0,3 % pada Jumat lalu. Pengeboran menambahkan rig untuk minggu keenam, meningkatkan hitungan ke angka 381, untuk keuntungan dalam jangka waktu terpanjang sejak 28 Agustus, menurut data dari Baker Hughes Inc. Negara-negara OPEC tidak mendorong untuk menghidupkan kembali perjanjian bulan April yang dibatalkan dengan non-anggota untuk membekukan produksi minyak, menurut dua delegasi dari kelompok tersebut.
Harga minyak berfluktuasi setelah jatuh lebih dari 20 % ke pasar bearish dan ditutup di bawah level $ 40 per barel pekan lalu untuk pertama kalinya dalam hampir empat bulan. Pengeboran AS meningkat seiring stok minyak mentah nasional terus meningkat, menjaga stok lebih dari 100 juta barel di atas rata-rata lima tahun.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September berada di level $ 41,97 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 17 sen pada pukul 08:17 pagi waktu Hong Kong. Kontrak turun 13 sen ke level $ 41,80 pada hari Jumat. Total volume perdagangan sekitar 55 % di bawah 100-hari rata-rata.
Brent untuk pengiriman Oktober 12 sen lebih tinggi pada level $ 44,39 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga Brent melemah 2 sen ke level $ 44,27 pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 1.64 dibandingkan WTI untuk bulan Oktober. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Asia Naik, Dipimpin oleh Ekuitas Jepang

BESTPROFIT FUTURES (8/8) - Saham Asia naik diiringi pelemahan yen setelah laporan pekerjaan AS yang kuat mengirim peningkatan sektor eksportir Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % ke level 136,04 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang menguat 1,1 % setelah data nonfarm payrolls menguat sebesar 255.000 pada bulan lalu, melebihi semua perkiraan yang disurvei oleh Bloomberg terhadap 89 ekonom. Yen melemah 0,3 % ke level 102,08 per dolar, setelah turun 0,6 % pada Jumat lalu karena permintaan untuk aset haven menurun.
Ekuitas Asia melanjutkan reli yang terhenti pada pekan lalu setelah langkah baru stimulus fiskal Jepang mengecewakan investor. Indeks regional telah rebound sekitar 21 % dari level terendahnya di bulan Februari, mengabaikan dampak dari pemilihan suara Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, seiring bank sentral melepaskan pelonggaran moneter lebih lanjut sedangkan data dari pasar tenaga kerja untuk penjualan ritel dan kepercayaan produksi industri memacu perekonomian terbesar di dunia. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Menguat Setelah Pelemahan Yen Mengikuti Data Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES (8/8) - Saham Jepang naik setelah dua minggu mengalami penurunan, setelah data menunjukkan pekerjaan AS melebihi dari perkiraan ekonom, yang dapat meningkatkan risiko dan melemahkan mata uang yen.
Indeks Topix naik 1,1 % ke level 1,294.48 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua 33 kelompok industri bergerak lebih tinggi. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,3 %. Data gaji AS meningkat sebesar 255.000 pada bulan lalu, melampaui perkiraan ekonom untuk peningkatan 180.000, menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja AS yang akan memberikan dukungan untuk belanja konsumen. Sementara yen melemah 0,3 % ke level 102,11 setelah turun 0,6 % pada Jumat lalu.
Investor telah mengamati dengan seksama data ekonomi dari AS untuk lebih mengkaji kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini. Kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan September naik menjadi 26 %, meningkat dari 18 % sebelum laporan pekerjaan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday, 4 August 2016

HSI MARKET UPDATE 05 AGUSTUS 2016


GOLD MARKET UPDATE - 05 Agustus 2016


Bursa Asia Menguat Setelah Pemangkasan BOE; Investor Tunggu Data Payrolls AS


BESTPROFIT FUTURES (5/8) - Bursa saham Asia menguat, memangkas penurunan pertama dalam empat minggu, setelah Bank of England mengurangi kebijakannya dan karena investor meninjau laporan data pekerjaan AS hari ini sebagai petunjuk untuk langkah dari Federal Reserve selanjutnya.
Indeks MSCI Asia Pacific naik tipis 0,1 persen menjadi 135,46 pada 09:01 di Tokyo, menuju penurunan 0,7 persen dalam minggu ini. Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen setelah Bank of Japan mendorong pembelian dana ETF harian. Bank of England memangkas suku bunga ke rekor pada hari Kamis saat memperkenalkan paket stimulus yang bertujuan menahan dampak dari Brexit. Data payrolls AS diperkirakan menguat pada bulan Juli, kembali ke jalur pertumbuhan, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.
Ekuitas Asia sputtering setelah reli pada bulan Juli, bulan terbaik mereka sejak Maret, bahkan negara-negara dari Jepang hingga Inggris memperkenalkan stimulus baru untuk menjaga pertumbuhan global berada di jalurnya. Topix Jepang telah kehilangan 17 persen dalam tahun ini karena yen melonjak meski pindah ke suku bunga negatif yang diumumkan pada bulan Januari dan babak baru untuk stimulus fiskal diperkenalkan pada pekan lalu.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Jepang Di Buka Naik Setelah BOE Memangkas Stimulus

BESTPROFIT FUTURES (5/8) - Bursa saham Jepang menguat, memangkas penurunan mingguan terbesar indeks acuan ekuitas dalam sebulan, menyusul keputusan Bank of England untuk menurunkan suku bunga dan menjelang rilis laporan pekerjaan AS, hari ini.
Indeks Topix naik 0,4 persen menjadi 1,288.58 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo. Indeks tersebut berada di jalur untuk penurunan 2,6 persen dalam minggu ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5 persen. Gubernur Bank of England Mark Carney mengumumkan paket stimulus, termasuk pemotongan tingkat suku bunga pertama bank sentral dalam tujuh tahun terakhir serta menjanjikan untuk membeli lebih banyak obligasi pemerintah dan korporasi. AS melaporkan nonfarm payrolls untuk bulan Juli nanti pada hari Jumat.
Bank of Japan mengatakan pada pekan lalu bahwa hampir akan merlipat gandakan pembelian ETF tahunan sebesar 6 triliun yen ($ 59 miliar) dalam upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian. Pada hari Kamis, bank sentral telah membeli ETF sebesar 70.7 miliar yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Sedikit Berubah Karena Investor Fokus pada Data Pekerjaan

BESTPROFIT FUTURES (5/8) - Saham AS ditutup sedikit berubah pada hari Kamis, seiring para investor melihat adanya peningkatan stimulus di masa lalu oleh Bank of England (BOE) terkait laporan pekerjaan yang akan dirilis pada hari Jumat sebagai petunjuk pada kekuatan ekonomi dan langkah berikutnya oleh Federal Reserve.
Indeks S & P 500 naik tipis ke level 2,164.30 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah berayun antara keuntungan dan kerugian dalam sepanjang sesi. Kemarin, indeks tersebut menghentikan penurunan selama dua hari, penurunan pertama back-to-back di lebih dari sebulan terakhir.
Indeks S & P 500 telah menguat dekati rekornya dalam beberapa minggu terakhir, dan diperdagangkan pada 18,4 kali pendapatan yang diproyeksikan dari anggotanya, mendekati level tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Sebuah laporan laba perusahaan yang melebihi harapan dan spekulasi bank sentral akan mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter yang telah membantu mendorong ekuitas sejak adanya brexit yang diikuti warga Inggris yang memilih untuk keluar dari Uni Eropa. (knc)
Sumber : Bloomberg