Bestprofit
(9/1) – Pada hari Rabu, 8 Januari 2025, Dolar Amerika Serikat (AS)
menguat secara signifikan, diuntungkan oleh data ekonomi yang positif
dari AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Peningkatan
ini juga dipicu oleh pesanan industri Jerman yang lebih lemah, yang
memberi tekanan pada euro. Menguatnya dolar ini menunjukkan kekuatan
ekonomi AS yang terus menunjukkan ketangguhan meski di tengah
ketidakpastian global.
Peningkatan imbal hasil obligasi ini mencerminkan sentimen investor yang lebih optimis terhadap ekonomi AS, yang tercermin dalam data-data ekonomi terbaru. Penguatan dolar ini juga semakin diperburuk oleh sentimen negatif yang datang dari Eropa, terutama setelah pesanan industri Jerman menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan. Hal ini memberi tekanan pada euro dan memperbesar jarak penguatan dolar.
Indeks Dolar Menguat 0,3%
Pada pukul 04:35 ET (09:35 GMT), Indeks Dolar (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan lebih tinggi 0,3% pada level 108,690. Dolar AS menguat karena sejumlah faktor, salah satunya adalah lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS yang mendekati level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.Kunjungi juga : bestprofit futures
Peningkatan imbal hasil obligasi ini mencerminkan sentimen investor yang lebih optimis terhadap ekonomi AS, yang tercermin dalam data-data ekonomi terbaru. Penguatan dolar ini juga semakin diperburuk oleh sentimen negatif yang datang dari Eropa, terutama setelah pesanan industri Jerman menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan. Hal ini memberi tekanan pada euro dan memperbesar jarak penguatan dolar.