BESTPROFIT FUTURES (8/8) - Minyak
diperdagangkan mendekati $ 42 per barel terkait meningkatnya pengeboran
AS di laju tercepat dalam hampir setahun terakhir.
Kontrak berjangka naik
0,4 % di New York, menghapus kerugian 0,3 % pada Jumat lalu. Pengeboran
menambahkan rig untuk minggu keenam, meningkatkan hitungan ke angka
381, untuk keuntungan dalam jangka waktu terpanjang sejak 28 Agustus,
menurut data dari Baker Hughes Inc. Negara-negara OPEC tidak mendorong
untuk menghidupkan kembali perjanjian bulan April yang dibatalkan dengan
non-anggota untuk membekukan produksi minyak, menurut dua delegasi dari
kelompok tersebut.
Harga minyak
berfluktuasi setelah jatuh lebih dari 20 % ke pasar bearish dan ditutup
di bawah level $ 40 per barel pekan lalu untuk pertama kalinya dalam
hampir empat bulan. Pengeboran AS meningkat seiring stok minyak mentah
nasional terus meningkat, menjaga stok lebih dari 100 juta barel di atas
rata-rata lima tahun.
Minyak mentah West
Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September berada di level $
41,97 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 17 sen pada pukul
08:17 pagi waktu Hong Kong. Kontrak turun 13 sen ke level $ 41,80 pada
hari Jumat. Total volume perdagangan sekitar 55 % di bawah 100-hari
rata-rata.
Brent untuk pengiriman
Oktober 12 sen lebih tinggi pada level $ 44,39 per barel di ICE Futures
Europe exchange yang berbasis di London. Harga Brent melemah 2 sen ke
level $ 44,27 pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global diperdagangkan
pada premi sebesar $ 1.64 dibandingkan WTI untuk bulan Oktober. (knc)
Sumber : Bloomberg