BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Bursa
saham Jepang dibuka naik, sehari setelah tergelincir ke bear market,
karena investor menimbang apakah kegaduhan yang telah mengapus lebih
dari $ 15 triliun dari ekuitas global sudah berlebihan.
Indeks
Topix naik 0,6 persen menjadi 1,347.37 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo,
sementara Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen menjadi 16,559.22.
Kedua indeks tersebut pada hari Rabu ditutup turun lebih dari 20 persen
dari tertingginya di tahun 2015. MSCI Inc. yang mmerupakan indeks
ekuitas global juga di ambang menuju bear market di tengah anjloknya
harga energi, kenaikan suku bunga AS dan kekhawatiran atas kemampuan
China untuk mengelola transisi ke pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.
Saham-saham AS mengalami reli di jam terakhir perdagangan untuk
memangkas penurunan.
Indeks
MSCI All-Country World turun 2 persen pada Rabu kemarin, membuat
kerugian menjadi 19 persen dari rekor tertingginya pada bulan Mei.
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen
setelah pasar yang mendasari jatuh 1,2 persen dan ditutup pada level
terendah sejak April 2014. Indeks mengalami reli pada perdagangan sore
hari, memangkas penurunan lebih dari 3,6 persen.
Nikkei
225 terakhir kali memasuki bear market pada Juni 2013, setelah terjun
20 persen dalam waktu kurang dari satu bulan. Indeks segera pulih,
mengumpulkan 31 persen dari terendahnya pada 13 Juni 2013, sampai akhir
tahun itu.
RSI
14-hari untuk indeks Topix jatuh ke 24,35 pada hari Rabu, di bawah
level 30 yang beberapa pedagang mengatakan hal tersebut menunjukkan
bahwa saham akan naik. Ketika indeks tersebut meluncur ke 24,4 pada 12
Januari, indeks Topix naik 2,9 persen di hari berikutnya.(frk)
Sumber: Bloomberg