BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Pound
menguat dari level terendahnya dalam 5 1/2 tahun terakhir menyusul para
pedagang yang masih menunggu sinyal dari Bank of England terkait jalur
suku bunga di tengah spekulasi aksi jual baru-baru ini yang telah
berlalu.
Sterling
juga rebound dari satu tahun terendah Jumat terhadap euro Jumat lalu
dan naik terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama. Seberapa
jauh kemajuan ini harus dijalankan dapat ditentukan dengan banyaknya
laporan ekonomi pekan ini, termasuk data inflasi Inggris, pertumbuhan
upah dan penjualan ritel. Gubernur BOE Mark Carney akan memberikan
pemikirannya tentang prospek Inggris untuk pertama kalinya tahun ini
pada hari Selasa, sementara anggota Komite Kebijakan Moneter sesama
Gertjan Vlieghe dijadwalkan untuk berbicara hari Senin.
Mata
uang Inggris telah turun 3 persen terhadap dolar pada tahun 2016
seiring gejolak pasar global yang dipicu China dan kekhawatiran atas
Inggris yang mungkin memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sehingga
membuat investor menjauh.
Pound
menguat 0,1 persen menjadi $ 1,4270 pada 04:55 sore waktu London,
setelah sebelumnya turun ke $ 1,4248, yang merupakan level terendahnya
sejak Mei 2010 lalu. Mata uang inggris ini menguat 0,4 persen menjadi
76,28 pence per euro, kenaikan terbesar dalam seminggu dan naik dari
76,95 pada Jumat , level terlemahnya sejak 21 Januari 2015.(mrv)
Sumber : Bloomberg