BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Saham
AS jatuh, dengan indeks Standard & Poor 500 mencapai 21-bulan
terendahnya, menyusul aksi jual terbaru pada saham di seluruh dunia
terkait meningkatnya keraguan tentang kekuatan ekonomi global.
Ekuitas
menunjukan reli di akhir hari yang berayun dengan sektor pelayanan
kesehatan dan catatan kecil saham yang secara singkat menghapus
penurunan sebesar 3,7 persen di indeks Nasdaq Composite. Dow Jones
Industrial Average dan S & P 500 memangkas penurunan terburuk mereka
lebih dari setengah. Perusahaan energi turun lebih jauh ke posisi
terendahnya lima tahun, pada kecepatan untuk penurunan bulanan terburuk
sejak 2008 terkait jatuhnya harga minyak. Chevron Corp. turun 3,1
persen. International Business Machines Corp turun 4,9 persen setelah
perkiraan pendapatannya menjawab proyeksi.
Indeks
Standard & Poor 500 turun 1,2 persen menjadi 1,859.43 pada 04:00
sore di New York, ditutup pada level terendahnya sejak April 2014.
Indeks itu memangkas penurunan lebih dari 3,6 persen.
Ekuitas
global yang mengalami pembukaan terburuk diawal tahun yang pernah
terjadi menjadi semakin dalam terkait harga minyak yang terus melemah
dan perlambatan di China semakin membebani sentimen. Saham Jepang
bergabung dengan indeks acuan di China dan Eropa dalam kejatuhan ke bear
market hari ini. Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka
merosot 6,7 persen mendekati $ 26 per barel.(mrv)
Sumber: Bloomberg