BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Ekonomi
Jepang berkontraksi dalam 3 bulan terakhir di tahun 2015 seiring Jepang
berusaha untuk membebaskan diri dari siklus ekspansi dan kontraksi
meskipun lebih dari tiga tahun dari program abenomics.
Produk domestik bruto
(PDB) turun menjadi 1,4 % dalam tingkat tahunan untuk tiga bulan yang
berakhir 31 Desember, menyusul kenaikan di revisi menjadi 1,3 % pada
kuartal ketiga, menurut laporan Kantor Kabinet pada hari Senin di Tokyo.
Estimasi rata-rata dari 33 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News
adalah penurunan 0,8 %.
Merosotnya konsumsi
swasta yang berkontribusi terbesar untuk alami kontraksi, melemahkan
kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memacu inflasi dan
pertumbuhan di ekonomi terbesar ketiga di dunia. Sementara itu, Yen
menguat 6,6 % terhadap dolar pada bulan ini bahkan setelah meningkatnya
stimulus moneter dan upaya para pejabat pemerintah untuk meredam
kenaikan yang tidak stabil.
Kinerja perekonomian
telah tertekan selama tiga tahun terakhir sejak Abe kembali sebagai
perdana menteri, bahkan seiring Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah
tergeser sampai pelonggaran moneter dalam upaya pemerintah untuk
meningkatkan upah, belanja konsumen dan investasi yang lebih tinggi.
(knc)
Sumber : Bloomberg