BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Rebound
untuk saham Eropa sekali lagi terbukti berumur pendek di tengah
kekhawatiran baru mengenai prospek pertumbuhan global, sektor perbankan
dan pertambangan menyeret ke level lebih rendah.
Pemberi
pinjaman jatuh setelah lonjakan tajam dalam dua hari sejak 2011.
Perusahaan pertambangan terkait juga menmghentikan reli yang mendorong
naik 11%, dengan produsen pipa baja Tenaris SA dan Norsk Hydro ASA
memimpin penurunan. Saham energi membalikan kenaikan di sesi sebelumnya,
minyak turun setelah Arab Saudi dan Rusia sepakat untuk membekukan
produksinya.
Stoxx
Europe 600 turun 0,4% menjadi 320,37 pada sesi penutupan perdagangan,
setelah naik sebanyak 0,8% dan jatuh 1%. Volatilitas telah meningkat
dalam dua bulan terakhir karena tumbuhnya kekhawatiran atas efektivitas
stimulus bank sentral. Indeks DAX Jerman dan Indeks ASE Yunani mencatat
kinerja terburuk dari pasar Eropa barat, jatuh setidaknya 0,8%.
Saham
hanya semetara melanjutkan penurunan setelah Pusat Penelitian Ekonomi
Eropa ZEW Jerman mengatakan kepercayaan investor jatuh ke level terendah
sejak Oktober 2014 di bulan Februari. Stoxx 600 telah kehilangan 23%
dari rekor April dan diperdagangkan di valuasi sekitar 14 kali laba
estimasi, turun dari 17 pada bulan April.
Bank-bank Eropa telah membebani kenaaikan tahun ini yang mengirim Stoxx 600 turun sebanyak 17%. Telah merosot 22%.
Standard
Chartered Plc turun 5,3% pada Selasa setelah Investec Plc memangkas
ratingnya untuk menahan dari pembelian, sehingga merekomendasikan
investor mengambil keuntungan setelah lonjakan 17% dalam dua hari. UBS
Group AG kehilangan 0,9% dan Commerzbank AG turun 2,2%. Yunani Alpha
Bank AE tergelincir 5,6%.
Di
antara saham bergerak pada berita perusahaan, Telecom Italia SpA turun
6,5% setelah melaporkan pendapatan dan laba 2015 yang meleset dari
perkiraan analis. Air Liquide SA turun 4,8% setelah mengatakan bahwa
bisnis di Amerika Utara "ditandai dengan perlambatan di sektor-sektor
yang terkait dengan produksi minyak dan gas dan fabrikasi logam."
Volkswagen AG tergelincir 1,6% setelah data menunjukkan pangsa pasarnya
turun untuk bulan kelima secara beruntun.
Anglo
American Plc membalikan penurunan di sesi sebelumnya, naik 1,3% setelah
pihaknya mengumumkan rencana untuk mengurangi utang dan menjual
sebanyak $ 6 miliar aset pada akhir tahun dua kali lipat dari penurunan
tahunan pada tahun 2015.
Electricite
de France SA melonjak 9,5% setelah mengumumkan rencana untuk mengekang
biaya karena target menghasilkan cukup uang untuk menutupi pembayaran
dividen pada tahun 2018. Michelin & Cie. Menambahkan 3,4% setelah
membukukan kenaikan yang lebih baik dari estimasi laba setahun penuh.(yds)
Sumber: Bloomberg