BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Indeks
Standard & Poor 500 menghapus keuntungan Februari mereka hari ini,
meski rally minyak mentah, seiring rebound dua minggu tersendat di sesi
akhir ringan perdagangan bulan ini.
S
& P 500 turun 0,8 persen ke level 1,932.03 pada pukul 04:00 sore
waktu New York, memperpanjang penurunan beruntun bulanan ketiga, atau
yang terpanjang dalam lebih dari empat tahun. indeks ini ditutup 0,4
persen lebih rendah untuk Februari. Penurunan pada sore terakselerasi
seiring saham turun di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir.
Indeks acuan tidak turun pada hari saat minyak naik itu sejak 23
November
S
& P 500 menghentikan kenaikan dua hari pada hari Jumat setelah
tanda-tanda penguatan inflasi memicu spekulasi suku bunga akan naik
lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Rebound sektor perbankan yang
memacu kenaikan 6,5 persen sejak 11 Februari sampai minggu lalu secara
singkat menghapus penurunan indeks acuan ini untuk bulan ini.
Investor
juga mengamati rilis ekonomi untuk mengukur lintasan kenaikan suku
bunga, sebelum keputusan berikutnya Federal Reserve pada 16 Maret. Data
hari menunjukkan kontrak untuk membeli rumah tangan kedua secara tak
terduga meraih penurunan terdalam pada bulan Januari dalam dua tahun.
Indeks pada manufaktur di daerah Chicago Februari hari ini juga turun
lebih dari perkiraan.
Setelah
spekulasi data pekan lalu, pedagang menaikkan spekulasi mereka untuk
Fed kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Probabilitas kenaikan
pada Juni yakni 32 persen, naik dari 27 persen minggu lalu, sementara
kemungkinan langkah Desember mencapai hampir 54 persen setelah
tergelincir ke 11 persen pada puncak aksi jual saham bulan ini pada 11
Februari lalu. (Sdm)
Sumber: Bloomberg