BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Saham
Jepang turun di tengah meningkatnya volatilitas setelah kemarin Indeks
Topix membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari 7 tahun terakhir.
Indeks Topix turun 0,8
% ke level 1,280.85 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo, memangkas
rebound kemarin sebesar 8 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 1,1
% ke level 15,841.23. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level
114,37 per dolar setelah merosot selama dua hari di tengah penurunan
permintaan untuk aset haven. Saham-saham di Eropa kemarin mengikuti
ekuitas Jepang, mencatat kenaikan terbesar selama dua hari di lebih dari
4 tahun terakhir, sedangkan pasar saham AS ditutup untuk liburan.
Bagi banyak pengamat pasar, rebound pada ekuiatas Jepang kemarin adalah terlambat yang dapat memberikan sinyal teknis bahwa saham yang oversold
selama satu bulan. Dengan Indeks Topix anjlok 23 % untuk tahun ini
hingga Jumat lalu, saham yang diperdagangkan pada nilai buku. Waktu
valuasi terakhir adalah bahwa pada level terendah dari awal pemerintahan
Perdana Menteri Shinzo Abe, ketika saham mulai reli yang akan melihat
indeks ganda selama tiga tahun ke depan.
Indeks Topix telah
berayun lebih dari 3 poin persentase intraday di masing-masing dalam
lima sesi terakhir, dua kali ditutup dengan lebih dari 5 %. Sepuluh hari
volatilitas untuk Indeks Topix berada pada level tertinggi sejak Maret
2011. (knc)
Sumber : Bloomberg