BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/12) - Ekuitas
Eropa ditutup anjlok tajam sejak aksi jual pada bulan Agustus terkait
langkah-langkah stimulus tambahan yang diresmikan oleh bank sentral di
kawasan tersebut.
Indeks
Stoxx Europe 600 turun 3,1% pada sesi penutupan perdagangan di London,
membalikkan gain sebesar 0,9%. ECB menurunkan suku bunga deposito, serta
Presiden Mario Draghi mengatakan akan memperluas program stimulusnya
hingga setidaknya Maret 2017, termasuk utang yang dirilis oleh
pemerintah daerah dan lokal. Memperluas pembelian aset bulanan.
Menuju
ke pertemuan hari ini, investor memiliki harapan yang tinggi. Stoxx 600
naik 13% dari level terendah pada bulan September hingga kemarin,
termasuk reli dua hari terbaiknya sejak Juli setelah Draghi
mengisyaratkan pada Oktober bahwa bank sentral akan mempertimbangkan
langkah-langkah stimulus tambahan. Pada hari Senin, Indeks ditutup pada
level tertinggi tiga bulan, mengambil valuasinya menjadi 16,5 kali
estimasi laba - dekat dengan kelipatan 17,6 untuk Indeks Standard &
Poor 500.
Para
trader begitu yakin bahwa mereka melihat sedikit kebutuhan untuk
lindung nilai: Jumlah 50 Indeks Euro Stoxx yang ditransaksikan bulan
lalu adalah yang terendah sejak Juli 2014. Kontrak berspekulasi pada
keuntungan lebih lanjut.
Setelah memimpin keuntungan sebelumnya pada Kamis, perusahaan produsen mobil adalah beberapa yang mencatat kinerja buruk karena
euro menghapus pelemahan. Dari 600 perusahaan di Eropa Indeks, 560
jatuh, dengan produsen komoditas merosot tajam. Perdagangan pada
perusahaan Stoxx 600 adalah 36% lebih besar dari rata-rata 30-hari.
Bank
sentral merevisi outlook inflasi, pemagkasan tersebut sebesar 1% untuk
2016 dan 1,6% untuk 2017, dari 1,1% dan 1,7%, masing-masing. Prediksi
pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 1,7% dan meningkat ke 1,9 %n
untuk 2017, dari 1,8 %.
UBS Group AG mengatakan tetap berada pada rating yang berlebih pada saham Eropa setelah keputusan bank sentral hari ini.(yds)
Sumber: Bloomberg