BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/2) - Bursa Eropa ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (05/02)
setelah data pekerjaan AS terbaru menunjukkan perlambatan pada bulan
Januari.
Pertumbuhan pekerjaan di AS melambat tajam bulan lalu, sebagai tanda
terbaru dari melemahnya ekonomi di tengah pasar keuangan global yang
bergejolak, keuntungan perusahaan lebih rendah dan sektor manufaktur
dalam negeri yang melemah. Sedangkan tingkat pengangguran, turun tipis menjadi 4,9% bulan lalu, terendah sejak Februari 2008.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 berakhir sekitar 0,9 persen lebih rendah,
dengan semua bursa utama di wilayah negatif karena investor mencerna
data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Indeks FTSE 100 ditutup pada posisi 5.848,06, turun -50,70 poin atau -0,86%
Indeks DAX ditutup pada posisi 9.286,23, turun -107,13 poin atau -1,14%
Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.200,67, turun -27,86 poin atau -0,66%
Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 8.499,50, naik 31,40 poin atau 0,37%
Pada perdagangan saham, saham Anglo American berakhir naik tajam, ditutup naik lebih dari 10 persen karena harga logam rebound sedikit. Sesama penambang Lonmin juga melihat keuntungan yang kuat.
Di sisi pendapatan,
ArcelorMittal mengumumkan akan meluncurkan peningkatan modal $ 3 miliar
setelah rugi bersih kuartal keempat melebar dari tahun lalu di tengah
penurunan harga baja, membuat saham turun lebih dari 5 persen.
Sementara
itu, produsen truk Volvo melaporkan laba operasi dan penjualan yang
meleset dari ekspektasi analis dan memotong prospek untuk pengiriman
truk berat di Amerika Utara dan Brasil. Namun, saham perusahaan Swedia ditutup sekitar 1,9 persen lebih tinggi.
Sektor otomotif tampil baik di awal perdagangan menyusul kabar baik dari sektor ini. Daimler mengatakan bahwa penjualan Mercedes-Benz Cina pada bulan Januari naik 52 persen secara tahunan.
Perusahaan pembuat ban Finlandia Nokian Tyres
melaporkan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan
mengirimkan saham ke wilayah positif, naik 11 persen.
Di
sektor perbankan, Bank Perancis, BNP Paribas melaporkan laba bersih
kuartal keempat merosot 51,7 persen menjadi € 665 juta dan mengumumkan
rencana untuk memotong biaya di divisi perbankan investasi. Investor mengambil berita positif dengan saham berakhir sekitar 1,5 persen lebih tinggi.
Analyst Vibiz Research
Center memperkirakan bursa Wall Street akan memperhatikan pergerakan
harga minyak mentah dan bursa Wall Street, mengingat liburnya sebagian
besar bursa-bursa utama Asia memperingati Tahun Baru Imlek. Naik
turunnya harag minyak mentah dan bursa Wall Street akan mempengaruhi
pergerakan bursa Eropa.
Sumber : Vibiznews