Best Profit (30/10) - Harga emas turun sedikit pada awal sesi
perdagangan Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena tarikan
koreksi yang normal terhadap kenaikan harga yang menyentuh ketinggian
selama lebih dari tiga bulan pada hari Jumat minggu lalu.
Menguatnya indeks dolar AS memulai minggu perdagangan yang baru juga menekan kenaikan di pasar metal berharga.
Emas
berjangka bulan Desember terakhir turun $3.50 per ons pada $1,232.30.
Perak Comex bulan Desember terakhir naik $0.015 pada $14.72 per ons.
Pasar
saham global bercampur dan kebanyakan menguat semalam. Indeks saham AS
mengarah ke posisi yang lebih tinggi pada pembukaan sesi perdagangan New
York. Indeks saham Eropa kebanyakan juga naik, menyusul berita-berita
bahwa agen peringkat global S&P pada hari Jumat tidak menurunkan
peringkat hutang Itali. Pasar saham Cina terpukul lebih jauh pada hari
Senin ditengah kekuatiran para investor atas negara dengan ekonomi nomor
dua terbesar di dunia. Best Profit
Indeks saham AS pada
hari Jumat minggu lalu jatuh ke kerendahan selama enam bulan sebelum
membukukan “rebound” pada hari Senin kemarin. Volatilitas pasar saham
yang mengarah turun dalam jangka pendek akan menguntungkan bagi emas
yang “safe-haven”.
Setelah naik mencapai $1,235 emas relatif
tenang di level $1,230. Nada yang positip yang melingkupi indeks saham
global ini mengakibatkan naiknya minat terhadap resiko, yang pada
gilirannya memukul permintaan terhadap “safe-haven” seperti metal
berharga.
Secara tehnikal, kenaikan harga emas akan berhadapan
dengan “resistan” pada $1,235, yang apabila tertembus akan menghadapi
“resistan” berikutnya pada $1,243 dan akhirnya pada $1,255. Sebaliknya
apabila turun, metal berharga ini akan menghadapi “support” pada $1,228
yang apabila tertembus akan menghadapi “support” berikutnya pada $1,222
dan akhirnya pada $1,215. Best Profit
Sumber : Vibiznews