PT Bestprofit (22/10) - Presiden AS Donald Trump menuduh Arab Saudi
berbohong soal pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Namun demikian, ia
masih enggan mengaitkan kasus itu dengan putera mahkota kerajaan Arab
Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
"Jelas sudah ada penipuan dan
ada kebohongan," cetusnya, dalam sebuah wawancara dengan Washington
Post, pada Sabtu (20/10) malam, dikutip dari AFP.
"Kisah mereka ada di mana-mana," tambah Trump.
Sebelumnya,
Arab Saudi awalnya mengatakan Khashoggi, yang memasuki konsulat Saudi
di Istanbul, Turki, 2 Oktober, untuk mengurus dokumen pernikahan, telah
keluar dari gedung itu di hari yang sama.
Sekitar dua pekan
kemudian, Saudi mengubah pernyataannya dan menyatakan bahwa Kashoggi
meninggal di konsulat itu akibat perkelahian. pt bestprofit
Arab
Saudi kemudian menetapkan 18 orang sebagai tersangka dan memecat
sejumlah orang dekat putera mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Namun, Trump enggan menyerukan soal penggantian pangeran dan menekankan soal pentingnya hubungan AS dan Saudi.
Trump menggambarkan pangeran berusia 33 tahun itu sebagai "orang yang kuat, dia memiliki kendali yang sangat baik."
"Dia [MBS] dipandang sebagai orang yang bisa mengecek segala hal," kata Trump, "Maksud saya dalam hal positif."
Trump menambahkan bahwa belum ada pejabat intelijen yang menunjukkan kepadanya bukti soal peran MBS dalam kasus Kashoggi.
"Tidak
ada yang memberi tahu saya bahwa dia [MBS] bertanggung jawab. Tidak ada
yang memberi tahu saya bahwa dia tidak bertanggung jawab. Kami belum
mencapai titik itu. Saya belum mendengar apa pun," kata dia. pt bestprofit
"Ada
kemungkinan dia tahu tentang hal itu [kematian Khashoggi] sesudahnya.
Mungkin ada sesuatu kekacauan di dalam gedung itu. Mungkin itu ketika
dia tahu tentang itu. Dia bisa tahu mereka membawanya kembali ke Arab
Saudi," Trump menuturkan.
Terpisah, Inggris, Perancis, dan Jerman,
dalam pernyataan bersamanya mengatakan Arab Saudi harus menjelaskan
kasus kematian Jamal Khashoggi dengan data yang kredibel.
"Perlu
ada klarifikasi mendesak soal apa yang terjadi pada tanggal 2 Oktober,
melampaui hipotesis yang telah diungkap sejauh ini dalam penyelidikan
Saudi, yang perlu didukung oleh fakta-fakta agar dianggap kredibel,"
menurut pernyataan bersama itu. pt bestprofit
"Dengan
demikian kami menekankan bahwa lebih banyak upaya diperlukan dan
diharapkan untuk membangun kebenaran dengan cara yang komprehensif,
transparan dan kredibel," tambah mereka.
Menurut ketiga negara
anggota Uni Eropa itu, penyerangan terhadap jurnalis tak bisa diterima.
Hubungan ketiga negara dengan kerajaan Arab Saudi pun disebut tergantung
pada tindak lanjut kasus itu.
"Ancaman, penyerangan, atau
pembunuhan jurnalis, dalam kondisi apapun, tak bisa diterima dan sangat
mengkhawatirkan negara kami," tambah pernyataan itu.
"Kualitas dan
signifikansi hubungan yang kami miliki dengan Kerajaan Arab Saudi juga
terletak pada rasa hormat yang kami miliki untuk norma dan nilai-nilai
di bawah hukum internasional yang Arab Saudi dan kami pegang," mereka
memperingatkan. pt bestprofit
Sumber : CNNIndonesia