PT Bestprofit (16/10) - Dolar AS merosot pada hari Senin setelah data
penjualan ritel untuk September meleset dari ekspektasi para ekonom,
dan imbal hasil Treasury AS mengalami konsolidasi setelah pekan lalu
mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun.
Penjualan ritel AS
tidak berubah pada bulan September karena rebound dalam pembelian
kendaraan bermotor diimbangi oleh penurunan belanja terbesar di restoran
dan bar dalam hampir dua tahun. Penjualan ritel naik tipis hanya 0,1
persen dalam sebulan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah
memperkirakan peningkatan 0,6 persen.
Data pekan lalu menunjukkan
bahwa harga konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan
September, ditahan oleh kenaikan lebih lambat dalam biaya sewa dan
penurunan harga energi, karena tekanan inflasi yang mendasari tampaknya
menjadi dingin. pt bestprofit
Hasil Treasury 10-tahun
yang lebih tinggi, yang pada Selasa melesat menjadi 3,26 persen,
membantu meningkatkan dolar AS pekan lalu. Dengan imbal hasil sekarang
telah turun ke 3,15 persen, investor mencari dorongan segar untuk
pembelian dolar.
Mata uang safe haven yen Jepang dan franc Swiss
menguat pada hari Senin karena saham Eropa jatuh ke posisi terendah
22-bulan, dengan meningkatnya ketegangan antara kekuatan Barat dan Arab
Saudi menambah kekhawatiran yang merosotnya saham global pekan lalu. pt bestprofit
Arab
Saudi telah berada di bawah tekanan sejak seorang wartawan terkemuka
Arab Jamal Khashoggi, seorang kritikus Riyadh dan seorang warga AS,
menghilang pada 2 Oktober setelah mengunjungi konsulat Saudi di
Istanbul.
Kanselir partai Bavarian Angela Merkel juga mengatakan
pada hari Senin akan kembali stabilitas politik di Berlin setelah
menderita kerugian besar dalam pemilihan regional yang musuh-musuh sayap
kanan mereka sebut sebagai “gempa bumi” yang akan mengguncang
pemerintah koalisi.
Malam nanti akan dirilis data Produksi
Industri September AS dan Manufacturing Production September AS yang
diindikasikan menurun. Juga data JOLTs Job Openings Agustus AS yang
diindikasikan naik tipis.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan mata uang dolar AS bergerak lemah dengan data eknomi yang
dibawah perkiraan. Juga jika malam nanti rilis data ekonomi AS kembali
lemah, akan menekan dolar AS. pt bestprofit
Sumber : Vibiznews