PT Bestprofit (19/10) - Wall street ditutup turun lebih dari 1 persen
dipicu keluarnya peringatan Komisi Eropa mengenai anggaran Italia.
Serta, kekhawatiran investor tentang kemungkinan ketegangan hubungan
antara Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Kondisi ini semakin
mengurangi minat investor untuk mengambil risiko di tengah ketegangan
perdagangan global dan meningkatnya tarif impor.
Melansir laman Reuters, indeks acuan S & P 500 ditutup tepat di atas rata-rata pergerakan selama 200 hari.
Tercatat,
indeks Dow Jones Industrial Average turun 327,23 poin, atau 1,3 persen,
menjadi 25.379,45. Adapun indeks S&P 500 kehilangan 40,43 poin,
atau 1,4 persen, menjadi 2,768.78 dan Nasdaq Composite turun 157,56
poin, atau 2,1 persen, menjadi 7.485,14.
Sektor saham teknologi
dan konsumsi pada indeks S & P 500 turun lebih dari 2 persen. Begitu
pula saham teknologi pada indek Nasdaq. Di antara sektor-sektor utama
pada indeks S&P, hanya utilitas dan real estate, yang terhindar dari
kerugian. pt bestprofit
Indeks utama Wall Street sempat
menguat pada awal perdagangan di pagi hari. Namun indeks kemudian
berbalik arah jatuh seiring penutupan pasar Eropa.
Terpantau,
imbal hasil obligasi Italia melonjak setelah Komisi Eropa menganggap
rancangan anggaran negara itu untuk tahun depan telah melanggar aturan
Uni Eropa (UE).
Wall street kembali melemah setelah Menteri
Keuangan AS Steven Mnuchin menarik diri dari konferensi investasi di
Arab Saudi. Sementara Gedung Putih menunggu hasil investigasi terhadap
hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
Keputusan Mnuchin
memicu kekhawatiran akan potensi ketegangan dalam hubungan AS-Saudi. Ini
terutama jika para pemimpin Saudi diketahui terlibat dalam penghilangan
Khashoggi. pt bestprofit
Investor khawatir jika nantinya
Arab Saudi akan mendapatkan sanksi. Hal itu bisa membatasi pasokan
minyak dan mendorong kenaikan harga energi.
"Segera setelah berita
itu keluar, penjualan meningkat," kata Robert Pavlik, kepala strategi
investasi di SlateStone Wealth LLC di New York.
Saham AS juga
dibuka lebih rendah dipicu kejatuhan pasar saham China. Kondisi ini
memicu kekhawatiran baru tentang dampak ketegangan perdagangan pada
ekonomi China.
Kekhawatiran atas kenaikan suku bunga setelah rilis
rapat Komite Pasar Terbuka Federal yang akan rabu ikut menekan indeks
utama Wall Street.
"Ini adalah penyebab yang biasa, yaitu perang
dagang dan kenaikan suku bunga," kata Brendan Erne, Direktur
Implementasi Portofolio Personal Capital di San Francisco. pt bestprofit
Kedua
faktor tersebut tercermin dalam laporan pendapatan yang lemah dari
pembuat perusahaan pembuat jet Cessna Textron Inc dan perusahaan
penyewaan peralatan United Rentals Inc.
Saham Textron turun 11,3
persen dan saham United Rentals turun 15,0 persen. Sementara saham
Sealed Air Corp turun 8,3 persen setelah perusahaan ini memangkas
prospek laba setahun dipicu harga bahan baku dan biaya pengapalan yang
lebih tinggi.
Sementara perusahaan yang masih mencatatkan harga
saham positif adalah Philip Morris International Inc. Harga sahamnya
naik 3,5 persen setelah laba dan penjualan pembuat rokok Marlboro ini
melampaui perkiraan analis.
Pada perdagangan kali ini, volume di
bursa AS mencapai 7,79 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,95
miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. pt bestprofit
Sumber : Liputan6