Best Profit (15/3) - Harga emas turun lebih dari 1 persen tergelincir
di bawah USD 1.300 untuk kedua kalinya pada bulan ini. Harga emas turun
dipicu kekhawatiran tidak akan adanya kesepakatan Brexit dan menguatnya
Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap pound sterling menjelang pemungutan
suara untuk memperpanjang batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Melansir
laman Reuters, Jumat (15/3/2019), harga emas di pasar spot turun 1
persen menjadi USD 1.296,51 per ounce dari posisi sebelumnya USD
1.311,07, tertinggi sejak 1 Maret. Sementara harga emas berjangka AS
menetap 1,1 persen lebih rendah di posisi USD 1.295,1 per ounce.
"Kemungkinan
Brexit tanpa kesepakatan telah meningkatkan kemungkinan meluasnya
pembelian emas, dan mempengaruhi harga," kata Suki Cooper, Analis Logam
Mulia di Standard Chartered Bank. best profit
Indeks
Dolar AS menguat terhadap pound menjelang pemungutan suara parlemen,
yang diharapkan menyerukan penundaan Brexit di kemudian hari.
Hal
yang juga menghambat permintaan untuk emas, terkait lonjakan ekuitas
global pada saham Eropa sebagai risiko perceraian memudarnya kesepakatan
perceraian Inggris-Uni Eropa.
"Harga emas dan perak juga
mengalami pullback korektif setelah mencapai posisi tertinggi dua minggu
pada hari Rabu," jelas Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals dalam
sebuah catatan. best profit
Pembicaraan perdagangan
AS-Cina ikut membuat para investor khawatir. Presiden AS Donald Trump
mengatakan tentang kemajuan dalam pembicaraan, namun muncul laporan yang
mengatakan para pemimpin kedua negara menunda pertemuan mereka
berikutnya hingga setidaknya April.
Trump sebelumnya menekankan bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk mendapatkan kesepakatan dengan China.
Dolar
telah menjadi tempat perlindungan yang lebih disukai bagi investor yang
prihatin dengan meningkatnya ketegangan perdagangan sejak tahun lalu. best profit
Namun,
para analis mengatakan permintaan untuk logam mungkin segera
meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan diri dari
menaikkan suku bunga setelah pertemuan kebijakannya pada minggu depan.
"Kami
berharap Fed tetap ditahan, dan mata uang utama lainnya, seiring
langkah bank sentral untuk tidak menaikkan suku bunga atau menjadi lebih
lambat. Selain itu, kami mengharapkan treasury 10-tahun AS bisa turun.
Ini harus mendukung harga emas," kata Analis ABN Amro.
Adapun
harga perak tergelincir untuk pertama kalinya dalam lima dan turun
hampir 2 persen menjadi USD 15,18 per ons. Harga paladium beringsut 0,1
persen lebih tinggi menjadi USD 1.557,51 per ons, sementara platinum
turun 1,6 persen menjadi USD 823,77 per ons. best profit
Sumber : Liputan6