Best Profit (4/3) - Harga emas dan perak turun pada awal perdagangan
sesi Amerika Serikat hari Jumat minggu lalu. Emas menyentuh kerendahan
dalam dua minggu, sementara perak menyentuh dasar dalam lima minggu.
Meskipun ada beberapa benturan geopolitik pada minggu lalu, para trader
dan investor saat ini cenderung untuk membeli “paper assets” (saham)
daripada “hard assets” (komoditi mentah).
Emas berjangka bulan
April terakhir turun $$7.70 per ons pada $1,308.40. Perak Comex bulan
Mei terakhir turun $0.074 pada $15.56 per ons.
Pasar saham Asia
dan Eropa kebanyakan naik pada hari Jumat minggu lalu. Indeks saham AS
juga mengarah lebih kuat pada saat pembukaan sesi New York dimulai.
Indeks saham AS berada dekat ketinggian tiga bulan pada awal minggu
lalu. best profit
Meskipun ada beberapa isu geopolitik
pada minggulalu – Presiden AS Trump keluar dari pembicaraan nuklir
AS-Korea Utara dan militer India saling menyerang dengan Pakistan – para
trader dan investor kebanyakan optimis dan dalam “mood” untuk membeli
saham. Meningkatnya minat terhadap resiko di pasar sebagian disebabkan
karena tanda-tanda AS dan Cina – dua negara dengan ekonomi terbesar di
dunia – mendekati kesepakatan yang akan mengakhiri perang dagang mereka.
Menambah
kepada nada yang positip di pasar dunia pada hari Jumat minggu lalu
adalah berita-berita ekonomi yang positip dari Uni Eropa. Angka
pengangguran di zona Euro turun sebanyak 23.000 pada bulan Januari,
dengan tingkat pengangguran keseluruhan tidak berubah dari bulan
Desember pada 7.8%. best profit
Gubernur Fed Jerome
Powell memberikan pidato di New York pada hari Kamis minggu lalu, yang
mengulangi kebijakan moneter Fed akan tetap ditahan disebabkan karena
ada sedikit kenaikan di dalam resiko dalam melanjutkan ekspansi ekonomi
AS.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus
“resistance” yang solid di $1,334.90 setelah melewati $1,316.50 dan
$1,320.00. Sementara obyektif penurunan harga emas adalah menembus
“support” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,307.70. best profit
Sumber : Vibiznews
best profit