Best Profit (22/3) - Harga emas turun pada perdagangan Kamis setelah
sempat mencapai level tertinggi dalam tiga pekan karena adanya perbaikan
data-data ekonomi AS. Nilai tukar dolar AS menguat karena adanya data
yang membaik tersebut sehingga menekan harga emas.
Sementara paladium mencatatkan rekor puncak harga tertinggi karena adanya kekhawatiran pasokan.
Mengutip
CNBC, Jumat (22/3/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,29
persen menjadi USD 1.308,46 per ounce, setelah sebelumnya mencapai USD
1.320,22 per ounce, tertinggi sejak 28 Februari.
Kebalikannya, harga emas berjangka naik 5,60 menjadi USD 1.307,30 per ounce. best profit
Jumlah
orang AS yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun
lebih dari yang diperkirakan minggu lalu, dan data lain menunjukkan
ukuran aktivitas pabrik di kawasan Atlantik tengah yang merbalik arah
bulan ini setelah turun tajam pada bulan lalu.
"Data tersebut
menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari yang diperkirakan.
Sekarang tinggal menunggu data pekerjaan dan survei gaji," kata Tai
Wong, Kepala Analis Logam Mulia BMO.
Beberapa pedagang melakukan
aksi jual sehingga mendorong penurunan harga emas. Hal tersebut karena
nilai tukar dolar AS yang menguat karena membaiknya data-data ekonomi
tersebut. best profit
Terhadap sekeranjang mata uang,
indeks dolar naik menjadi 96,32, membuat emas berdenominasi dolar AS
lebih mahal bagi investor mata uang lainnya.
Bank sentral Amerika
Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mengambil sikap
kebijakan kurang agresif usai menggelar pertemuan selama dua hari.
Hal
ini menunjukkan the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada 2019 di
tengah ekonomi yang melambat dan mengumumkan rencana akhiri program
pengurangan neraca pada September.
The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 2,25 persen-2,5 persen. best profit
Suku
bunga acuan ini digunakan sebagai kunci untuk menentukan suku bunga
untuk sebagian besar utang konsumen dengan tingkat bunga yang dapat
disesuaikan antara lain kartu kredit dan pinjaman rumah.
Langkah
the Fed sesuai harapan dan permintaan pasar. Pembuat kebijakan Federal
Open Market Committee (FOMC) mengambil perubahan tajam dari proyeksi
kebijakan sebelumnya.
The Fed kembali menegaskan janjinya untuk
sabar terhadap kebijakan moneternya. Selain itu, the Fed menyatakan akan
mulai perlambat pengurangan kepemilikan obligasi pada Mei dengan
menurunkan batas bulanan menjadi USD 15 miliar dari USD 30 miliar. best profit
Dengan
pengumuman yang digabung berarti setelah pengetatan kebijakan moneter
pada tahun lalu, the Fed berhenti pada kedua sisi untuk menyesuaikan
pertumbuhan global yang lebih lemah dan pandangan agak lebih lemah untuk
ekonomi AS.
"Mungkin perlu beberapa waktu sebelum prospek
lapangan kerja dan inflasi jelas menyerukan perubahan kebijakan. Kami
melihat tidak perlu terburu-buru untuk segera melakukan," ujar pimpinan
the Fed, Jerome Powell. best profit
Sumber : Liputan6
best profit