Bestprofit
(23/1) – Pada awal tahun 2025, harga emas mencatatkan lonjakan
signifikan, mencapai rekor tertinggi baru di tengah meningkatnya
ketegangan geopolitik dan retorika perdagangan dari Presiden Amerika
Serikat, Donald Trump. Emas, yang dikenal sebagai aset safe haven,
menarik perhatian para investor yang mencari perlindungan dari
ketidakpastian pasar global.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang semakin memanas di Timur Tengah, serta potensi tindakan ekonomi AS terhadap Rusia, semakin memperburuk situasi. Ketegangan ini meningkatkan kekhawatiran tentang potensi konflik yang dapat mempengaruhi pasar finansial global. Dalam situasi seperti ini, emas sering dianggap sebagai pilihan investasi yang lebih aman karena sifatnya yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang atau kebijakan moneter.
Penyebab Kenaikan Harga Emas: Retorika Perdagangan Trump dan Ketegangan Geopolitik
Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas adalah pernyataan Presiden Donald Trump yang semakin memperuncing ketegangan perdagangan. Retorika perdagangan Trump yang sebelumnya difokuskan pada negara-negara seperti Meksiko, Kanada, dan Tiongkok, kini meluas ke Zona Euro. Dengan kemungkinan adanya peningkatan tarif pada barang impor dari berbagai negara, para pelaku pasar semakin cemas tentang dampaknya terhadap perekonomian global. Ketidakpastian ini mendorong banyak investor untuk beralih ke emas sebagai pelindung nilai.Kunjungi juga : bestprofit futures
Selain itu, ketegangan geopolitik yang semakin memanas di Timur Tengah, serta potensi tindakan ekonomi AS terhadap Rusia, semakin memperburuk situasi. Ketegangan ini meningkatkan kekhawatiran tentang potensi konflik yang dapat mempengaruhi pasar finansial global. Dalam situasi seperti ini, emas sering dianggap sebagai pilihan investasi yang lebih aman karena sifatnya yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang atau kebijakan moneter.