Bestprofit
(10/2) – Emas telah menunjukkan tren penguatan yang signifikan dalam
beberapa waktu terakhir, terpicu oleh sejumlah faktor penting yang
berpengaruh pada pasar global. Kenaikan harga emas ini tidak hanya
dipengaruhi oleh pergerakan pasar tenaga kerja AS, tetapi juga oleh
ketegangan geopolitik yang semakin meningkat, terutama terkait dengan
perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada artikel ini,
kita akan membahas berbagai faktor yang memengaruhi harga emas, dari
ancaman tarif yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump hingga
keputusan Bank Rakyat Tiongkok dan sikap hati-hati dari pejabat Federal
Reserve.
Dalam konteks ini, harga emas mencatatkan lonjakan pada hari Jumat, dengan XAU/USD diperdagangkan pada harga $2.862, naik 0,24%. Kenaikan ini sejalan dengan pernyataan Trump yang mengindikasikan akan adanya langkah-langkah proteksionisme lebih lanjut yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut mengarahkan banyak investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas, yang telah lama dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di tengah gejolak pasar.
1. Ancaman Tarif Presiden Trump dan Dampaknya pada Harga Emas
Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga emas adalah ancaman tarif timbal balik yang diajukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Rencana untuk mengumumkan tarif baru terhadap sejumlah negara, terutama Tiongkok, telah memicu ketidakpastian yang cukup besar di pasar global. Dalam menghadapi ketegangan ini, para investor mulai melirik emas sebagai instrumen investasi yang aman (safe-haven). Ketika ketegangan perdagangan meningkat, banyak pedagang dan investor beralih ke emas sebagai pelindung nilai terhadap risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi.Kunjungi juga : bestprofit futures
Dalam konteks ini, harga emas mencatatkan lonjakan pada hari Jumat, dengan XAU/USD diperdagangkan pada harga $2.862, naik 0,24%. Kenaikan ini sejalan dengan pernyataan Trump yang mengindikasikan akan adanya langkah-langkah proteksionisme lebih lanjut yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut mengarahkan banyak investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas, yang telah lama dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di tengah gejolak pasar.