Bestprofit
(5/2) – Pada hari Selasa malam, harga emas mencatatkan rekor tertinggi
sepanjang masa, menembus angka $2.845 per ons, sebuah lonjakan
signifikan yang mencerminkan kekhawatiran pasar terkait ketegangan
geopolitik, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan
Tiongkok. Lonjakan ini terjadi dalam sesi perdagangan Amerika Utara, dan
merupakan respon terhadap pelarian investor ke aset safe haven, seperti
emas, yang dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global.
Kenaikan harga emas ini didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi
Treasury AS dan pelemahan Dolar AS, yang dipengaruhi oleh dampak perang
dagang yang semakin intensif. Pada saat yang sama, keputusan Tiongkok
untuk memberlakukan tarif balasan atas barang-barang AS dan kontrol
ekspor logam-logam penting semakin memperburuk ketidakpastian pasar.
Ketegangan perdagangan yang meningkat ini memicu pelarian modal ke dalam aset-aset yang dianggap lebih aman, seperti emas. Dalam hal ini, emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang dapat mengurangi risiko investasi yang disebabkan oleh ketidakpastian global. Akibatnya, harga emas bergerak naik, dengan XAU/USD diperdagangkan pada $2.843, menunjukkan kenaikan lebih dari 1% pada hari tersebut.
Pengaruh Perang Dagang Terhadap Pasar Global
Perang dagang antara AS dan Tiongkok telah memasuki fase baru, dengan implementasi tarif balasan oleh kedua negara. Meskipun Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk menunda kenaikan tarif atas barang-barang Meksiko dan Kanada, tarif 10% atas barang-barang Tiongkok mulai diberlakukan. Langkah ini segera direspons oleh Tiongkok dengan mengenakan tarif pada berbagai produk AS, termasuk batu bara, gas alam cair (LNG), minyak mentah, peralatan pertanian, dan truk listrik. Selain itu, Tiongkok memutuskan untuk memberlakukan kontrol terhadap ekspor logam-logam tertentu yang penting untuk produksi barang elektronik.Kunjungi juga : bestprofit futures
Ketegangan perdagangan yang meningkat ini memicu pelarian modal ke dalam aset-aset yang dianggap lebih aman, seperti emas. Dalam hal ini, emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang dapat mengurangi risiko investasi yang disebabkan oleh ketidakpastian global. Akibatnya, harga emas bergerak naik, dengan XAU/USD diperdagangkan pada $2.843, menunjukkan kenaikan lebih dari 1% pada hari tersebut.