BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Minyak Mentah jatuh untuk hari kedua karena produksi di AS yang masih tetap tinggi.
Harga
turun sebanyak 1,7%. Persediaan AS naik untuk pekan keenam,
Administrasi Informasi Energi melaporkan Rabu. Harga juga datang di
bawah tekanan karena dolar menguat setelah Federal Reserve Ketua Janet
Yellen mengatakan kenaikan suku bunga AS tetap mungkin pada 2015.
kuatnya mata uang AS mengurangi daya tarik komoditas sebagai penyimpan
nilai.
Minyak
West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun 59 sen, atau
1,3%, ke level $ 45,73 per barel pada 01:37 siang di New York Mercantile
Exchange. Kontrak turun $ 1,58 menjadi $ 46,32 pada hari Rabu,
penurunan tertajam sejak 12 Oktober. Volume semua berjangka yang
diperdagangkan adalah 4% di atas rata-rata 100 hari.
Jenis
brent untuk pengiriman Desember turun 15 sen, atau 0,3%, ke level $
48,43 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Acuan minyak
mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 2,70 dibanding WTI.
Gap antara dua minyak mentah melebar untuk pertama kalinya di pekan ini.(yds)
Sumber: Bloomberg