BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Saham
Asia mengikis kenaikan mingguan terbesar mereka dalam enam minggu,
dengan saham Jepang terseret lebih rendah terkait penguatan yen.
MSCI
Asia Pacific Index turun 0,2 persen ke level 133,71 pada pukul 09:01
pagi waktu Tokyo, mengikis kenaikan minggu ini menjadi 1,2 persen.
Indeks itu membukukan lompatan harian terbesar dalam sebulan pada hari
Kamis di tengah optimisme pada laju pengetatan Federal Reserve akan
dilakukan secara bertahap, mengangkat rebound mereka untuk 11 persen
dari level rendah September.
Indeks
Topix Jepang tergelincir 0,4 persen, memangkas keuntungan minggu
kelima, seiring yen mempertahankan kenaikan 0,6 persen kemarin. Gubernur
Haruhiko Kuroda, yang meluncurukan stimulus moneter yang belum pernah
terjadi sebelumnya di Bank of Japan pada 2013 dan menjadikannya dua kali
lipat tahun lalu, telah selesai menambah usahanya, menurut peningkatan
dari jumlah ekonom. Dia dijadwalkan akan berbicara pada hari Jumat.
Indeks
Australia S & P / ASX 200 naik 0,1 persen dan S & P / Indeks
NZX 50 Selandia Baru menguat 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik
0,1 persen. Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1 persen dan
saham saham yang ada di Hang Seng China Enterprises Index naik 0,2
persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg