BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/11) - Bursa
saham AS sedikit berubah setelah pelemahan dalam saham energi
mengimbangi pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan dari Home Depot
Inc. dan Wal-Mart Stores Inc., sementara inflasi yang lebih tegas
mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan depan.
Minyak mentah
memperbaharui hari aksi jual setelah kenaikan komoditas memicu kenaikan
terkuat di antara perusahaan-perusahaan energi dalam enam minggu. Hari
ini pembalikan dibayangi reli oleh pengecer yang dipimpin oleh Home
Depot setelah penurunan mingguan terburuk kelompok tersebut dalam empat
tahun.
Indeks Standard &
Poor 500 tergelincir 0,1% ke level 2,050.41 pada pukul 04:00 sore di New
York, setelah menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,7%. Kenaikan indeks
terhenti pada harga rata-rata selama 200 hari terakhir.
Laporan hari ini
menunjukkan biaya hidup termasuk makanan dan bahan bakar naik lagi pada
bulan Oktober setelah menguat di bulan sebelumnya, menunjukkan inflasi
bergerak datar mendekati target The Fed. Hal tersebut merupakan pembacaan back-to-back terkuat sejak Mei dan April.(frk)
Sumber: Bloomberg