BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/1) - Saham
AS berfluktuasi diikuti ekuitas global, setelah langkah-langkah China
untuk menstabilkan pasar keuangan memicu pengalihan fokus para investor
pada prospek pertumbuhan global di tengah penjualan minyak mentah dan
menurunnya penjualan mobil dari yang diperkirakan.
Kenaikan pada Selasa
pagi diiringi penurunan pada saham General Motors Co dan Ford Motor Co
dikaji setelah penjualan pada bulan Desember mengecewakan. Saham
komoditas melemah diikuti harga minyak. Saham Netflix Inc turun untuk
hari keempat, sebesar 2,8 % setelah menyelesaikan tahun 2015 dengan
lonjakan sebesar 134 %, dan saham Walt Disney Co merosot 2,9 %. Saham
Gunmakers Smith & Wesson Holding Corp dan Sturm Ruger Co melonjak
lebih dari 6 % seiring Presiden Barack Obama mengumumkan pembatasan
ketat pada penjualan senjata api.
Indeks Standard &
Poor 500 turun 0,3 % ke level 2,006.70 pada pukul 00:09 siang waktu New
York, setelah sebelumnya naik 0,4 %. Indeks tersebut kemarin melemah 1,5
%. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 86,08 poin atau 0,5 %,
ke level 17,062.86. Indeks Nasdaq Composite merosot 0,5 %. Perdagangan
saham di Indeks S&P 500 adalah 8 % di atas rata-rata 30-hari untuk
hari ini.
Saham-saham di China
mengalami kenaikan pada hari Selasa di perdagangan volatile, setelah
melemahnya data manufaktur dari ekonomi terbesar kedua di dunia memicu
aksi jual di seluruh dunia kemarin. Pendanaan negara yang didukung
dikatakan intervensi setelah kemarin anjlok sebesar 7 % di Indeks CSI
300 pada perusahaan berskala besar yang terdaftar di Shanghai dan
Shenzhen menghilangkan dana senilai $ 590 miliar dari nilai pasar.
Ekuitas Eropa juga menguat setelah kemarin turun 2,5 %. (knc)
Sumber : Bloomberg