BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham
AS turun, setelah meraih kenaikan satu hari terbesar dalam empat bulan,
seiring memburuknya data Cina menyulut kembali kekhawatiran tentang
dampak dari perlambatan negara itu pada pertumbuhan global.
Perusahaan energi jatuh bersama harga minyak mentah, setelah ditutup dengan keuntungan mingguan back-to-back untuk
pertama kalinya sejak November. Exxon Mobil Corp merosot 2,6 persen
sebelum laporan pendapatannya besok. Kenaikan di antara
perusahaan-perusahaan Internet membantu menempatkan dasar di bawah
ekuitas, dengan Facebook Inc dan Priceline Group Inc naik setidaknya 1
persen. Netflix Inc naik 3,5 persen di tengah spekulasi Apple Inc. dapat
membuat tawaran untuk perusahaan video online.
Indeks
Standard & Poor 500 turun 0,6 persen ke level 1,929.04 pada pukul
12:42 siang waktu New York, memangkas penurunan sebanyak 1 persen.
Indeks itu rally 2,5 persen pada perdagangan hari akhir Januari untuk
memangkas awal terburuk dalam setahun sejak 2009. Indeks Dow Jones
Industrial Average kehilangan 95,82 poin, atau 0,6 persen, ke level
16,370.48, sementara indeks Nasdaq Composite tergelincir 0,5 persen.
Investor
juga menilai rilis ekonomi sebagai indikasi pada kekuatan ekonomi AS.
Data hari ini menunjukkan penyusutan manufaktur pada bulan Januari untuk
bulan keempat berturut-turut seiring bisnis memotong rencana
kepegawaian mereka. Sebuah laporan terpisah menunjukkan belanja rumah
tangga melese pada bulan Desember menyusul orang Amerika menggunakan
keuntungan dalam pendapatan untuk meningkatkan tabungan mereka, dengan
sedikit bukti bahwa inflasi sedang mendapatkan traksi. (sdm)
Sumber: Bloomberg