BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham
Eropa turun seiring memburuk data ekonomi China dan AS menekan
optimisme investor yang dapat membantu memangkas kerugian di bulan
Januari pada pekan lalu.
Indeks Stoxx Europe
600 turun 0,2 % ke level 341,61 pada penutupan perdagangan, memangkas
penurunan sebelumnya sebanyak 1,2 % di akhir perdagangan. Indeks
tersebut membukukan pelemahan terbesar sejak Januari 2008 di tengah
kekhawatiran tentang perlambatan China dan menguatnya harga minyak.
Sementara stimulus dari Bank of Japan (BOJ) dan spekulasi
langkah-langkah ditambahkan oleh kekhawatiran Bank Sentral Eropa (ECB)
dalam beberapa kali mengalami kerugian untuk dua minggu terakhir,
kekhawatiran atas pertumbuhan global kembali muncul.
Indeks Stoxx 600 untuk
sementara memperpanjang kerugian setelah laporan menunjukkan manufaktur
di AS menyusut pada bulan Januari untuk bulan keempat secara
berturut-turut dan tidak sesuai dengan perkiraan terkait rencana untuk
mengurangi kepegawaian. Sebelumnya saham tersebut diringi melemahnya
manufaktur China ke level 3 tahun terendah di bulan Januari, tidak
sesuai dengan perkiraan dan memberikan sinyal untuk menuju penurunan
bulan keenam. Indeks jasa resmi juga tergelincir.
Saham Eropa telah
mengalami pelemahan memicu kekhawatiran ekuitas global sejak menyentuh
rekornya pada bulan April. Hal ini diperburuk pada bulan Januari, karena
semua kelompok industri di Indeks Stoxx 600 melemah, dengan bank-bank,
sektor penambang dan perusahaan mobil yang mengalami penurunan terbesar.
Di antara indeks nasional, Italia FTSE MIB mencatat penurunan terbesar,
anjlok sebesar 13 % pada bulan lalu. “sektor ekspor pada Indeks DAX
Jerman tergelincir 8,8 %, penurunan bulanan terbesar sejak Agustus lalu.
(knc)
Sumber : Bloomberg