BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/4) - Dolar
menguat setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve memperkuat
rencana untuk menaikkan suku bunga di tahun 2016 bahkan ketika mereka
menargetkan tidak berubah, Rabu.
Mata uang AS naik
terhadap mata uang utama terkait Federal Open Market Committee (FOMC)
terus berada dikisaran target untuk tingkat dana federal acuan pada 0,25
% menjadi 0,5 %, seperti yang diperkirakan oleh analis Wall Street,
menyusul pertemuan selama dua hari di Washington.
Pembuat kebijakan
mengkaji pengetatan kebijakan selanjutnya setelah menaikkan suku bunga
pada Desember lalu untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade
terakhir. Optimisme bank sentral tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi
dapat memperbaharui perbedaan kebijakan antara pengetatan kebijakan The
Fed dan bank sentral luar negeri.
Indeks Spot Dollar
Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama
lainnya, naik 0,2 % pada pukul 14:01 siang waktu New York.
Dana lindung nilai dan
spekulan besar lainnya berayun seiring pelemahan dolar pada 19 April
untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Posisi yang menguntungkan
dari kerugian dengan mata uang AS yang mengalami rally pada kontrak
21.567, menurut laporan dari Commodity Futures Trading Commission. Untuk
pertama kalinya sejak Juli 2014 bahwa data tidak menunjukkan posisi net
long untuk dolar terhadap 8 mata uang utama lainnya.
Dolar diperkirakan
akan menguat ke level $ 1.10 per euro dan berada di level 113 yen pada
pertengahan tahun ini, menurut perkiraan rata-rata yang disurvei oleh
Bloomberg terhadap analis. (knc)
Sumber : Bloomberg