BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/4) - Minyak melanjutkan kenaikan menyusul kenaikan
tertajamnya dalam tiga pekan terakhir setelah stok minyak mentah tiba-tiba
menurun dari level tertinggi dalam lebih dari delapan dekade terakhir.
MInyak berjangka naik sebanyak 1,5% di New York
setelah naik 5,2% pada Rabu, yang terbesar sejak 16 Maret. Persediaan turun
sebesar 4,94 juta barel ditengah penurunan output untuk kali ke-10 dalam 11
pekan, menurut laporan dari Administrasi Informasi Energi. Pemanfaatan kilang
meningkat sebelum puncaknya menuju musim panas. Ekuador akan menjadi tuan rumah
pemasok di wilayah Amerika Latin pada Jumat untuk mengkoordinasikan posisi daerah
menjelang pertemuan di Doha akhir bulan ini guna membahas pembekuan produksi,
ungkap Presiden Rafael Correa.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman
Mei naik sebanyak 55 sen menjadi $ 38,30 per barel di New York Mercantile
Exchange dan berada di $ 38,23 pada 09:36 pagi waktu Hong Kong. Kontrak naik $
1,86 ke $ 37,75 pada hari Rabu. Total volume perdagangan sekitar 13% di bawah
rata-rata 100-hari.(yds)
Sumber: Bloomberg